Mantan Suami Ditangkap, Polisi Terus Cari Pelaku Penyiraman Air Keras

Minggu 13 Oct 2024 - 14:29 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Irwansyah

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kasus penyiraman air keras yang menimpa Dewi, seorang warga Kota Sekayu, Sumatera Selatan, pada Februari 2024, masih menjadi misteri.

Hingga kini, pelaku yang diduga menyiramkan cairan berbahaya tersebut belum ditangkap.

Dewi mengalami luka bakar parah di wajah, kelopak mata, dan kedua tangan akibat serangan tersebut.

Kejadian ini telah mengubah hidupnya, memaksanya menjalani serangkaian operasi medis untuk pemulihan.

Dewi mengungkapkan harapannya kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku yang diduga merupakan suruhan dari mantan suaminya.

BACA JUGA: Dapunta Hyang Sri Jayanasa Jejak Sang Pendiri dan Warisan Agung Kerajaan Sriwijaya

BACA JUGA:Survei Cyrus Network, Dominasi Herman Deru-Cik Ujang di Puncak Elektabilitas

"Saya sangat berharap polisi segera menangkap pelaku penyiraman ini. Pelakunya masih berkeliaran dan belum tertangkap," ujarnya dengan nada penuh haru.

Ia melanjutkan, "Serangan ini telah membuat saya merasakan sakit luar biasa, dan saya harus menjalani operasi sebanyak tujuh kali, termasuk pencangkokan wajah."

Sebelumnya, mantan suami Dewi telah ditangkap oleh Kepolisian Resort (Polres) Musi Banyuasin (Muba) atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

BACA JUGA: PENGUMUMAN Resmi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Dalam Negeri 2024: Cek Hasil Seleksimu Di Sini!

BACA JUGA:Roy Riady, Kajari Muba Raih Gelar The Best Tough Prosecutor dalam Penghargaan Bergengsi

Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, mengonfirmasi bahwa proses hukum terhadap mantan suami Dewi sedang berlangsung. "Mantan suami korban sudah kami proses dan ditahan dalam kasus KDRT," tegasnya.

Terkait pelaku penyiraman air keras, kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif. AKBP Listiyono menekankan bahwa tim penyidik terus berupaya keras untuk mengungkap identitas pelaku.

"Kami meminta doa dari masyarakat agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku penyiraman air keras bisa segera kami tangkap," tutupnya.

Kategori :