SUMATERAEKSPRES.ID - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengajak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk memperkuat sinergi dan kebersamaan dalam melayani jemaah.
Menurut Hilman, berbagai terobosan yang telah dilakukan oleh Kemenag harus terus diperkuat melalui kolaborasi banyak pihak.
Pernyataan tersebut disampaikan Hilman saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-2 Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Komunikasi KBIHU di Medan, Sumatera Utara.
Acara ini berlangsung dari 10 hingga 13 Oktober 2024, dihadiri oleh perwakilan KBIHU dari seluruh provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:Palembang: Kota Kuno yang Menyimpan Rahasia Kejayaan Sriwijaya, Ini Buktinya!
BACA JUGA:Pakai Aplikasi Sepakat, Kemenag Jamin Proses Pengadaan Akomodasi Haji 2025 Lebih Transparan
Mukernas kali ini mengusung tema “Membangun Sinergitas & Kebersamaan Melalui Penguatan K3S (Komunikasi, Koordinasi, Kolaborasi, dan Sinergi).”
Hilman menyebut bahwa selama tiga tahun memimpin Direktorat Jenderal PHU, pihaknya terus berupaya membangun ekosistem haji yang mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Indonesia.
Salah satu inisiatifnya adalah penggunaan bahan baku makanan dari Indonesia untuk jemaah haji, yang diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di dalam negeri.
Selain itu, Hilman juga menyoroti peningkatan jumlah jemaah lanjut usia (lansia) pasca-pandemi COVID-19, serta tantangan yang dihadapi pada penyelenggaraan haji 2023 di Mudzdalifah.
BACA JUGA:Biaya Penggabungan Mahram Haji Jadi Sorotan, Kemenag Siap Revisi Regulasi
BACA JUGA:Indeks Kepuasan Haji 2024 Tembus 88,20, Apa Rahasia di Baliknya?
Untuk menghadapi hal ini, pemerintah telah menyiapkan skema haji ramah lansia serta skenario murur dan tanazul di Mina untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para jemaah.
"Terima kasih kepada FK KBIHU yang telah berperan besar dalam pencapaian indeks kepuasan jemaah haji Indonesia tahun 2024 yang mencapai 88,20% (sangat memuaskan)," ujar Hilman.
Sementara itu, Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, mengajak KBIHU untuk terus memperbaiki tata kelola manajemennya sebagai lembaga yang membimbing jemaah haji dan umrah.