PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mendorong digitalisasi dan inovasi sektor keuangan, maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 7 Sumsel Babel mengelar Sumsel Digital Financial Innovation Day (Sumsel DIGINATION) 2024. Pada even ini digelar berbagai kegiatan mulai pameran robotik, seminar dan kegiatan lainnya di lobby kantor OJK.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK, Hasan Fawzi mengatakan, Pengawas Inovasi Teknologi sektor Keuangan merupakan bidang baru yang mengawasi aset keuangan dan aset cripto. Dimana bidang ini berdiri pada9 Agustus 2023 lalu. "Nah bertepatan dengan ini kami meluncurkan digination innovation day atau digitalisasi dan inovasi sektor keuangan. Ada banyak acara digelar," katanya usai kegiatan.
Menurut dia, Sumsel menjadi pionir mengelar kegiatan ini untuk wilayah bagian barat. Bahkan Sumsel akan menjdi learning center untuk wilayah Indonesia barat. Kegiatan ini baru pertama digelar dan untuk terus didorong ke daerah. "Ini juga menjadi langkah bijak karena kita menyadari pentingnya literasi kepada masyarakat dan pengembangan ekosistem keuangan tidak hanya di sentra Jakarta tapi di dorong di semua daerah di Indonesia,”ujarnya.
Di samping, mendukung pembangunan nasional dan peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Kehadiran bidang baru di OJK diharapkan dapat ditransformasikan menjadi platform yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Indonesia. " ini juga untuk memberikan panduan bagi pengembangan industri agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas,"
BACA JUGA:Inovasi Digitalisasi untuk Cegah Korupsi dalam Pelayanan Publik di Muba
Sementara itu, Kepala OJK Sumsel Babel Arifin mengatakan, Digination ini intinya dua yakni digitalisasi dan inovasi. Dimana menciptakan ekosistem keuangan yang lebih cepat, lebih bagus dan murah. "Saat ini zaman telah berubah. Semua serba digital ditandai dengan lebih praktis dan cepat, maka perlu ada penyesuaian,”tukasnya.
Sehingga, pihaknya mengelar seminar dan ekspo dengan mengajak mahasiswa agar paham. Mereka tidak hanya mengejar dunia akademik tetapi juga mempersiapkan diri dengan kemajuan zaman. "Kita memperkenalkan kepada mereka pekerjan yang berkaitan dengan digital agar mereka kenal dan paham,"pungkas dia.