“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pilkada agar berlangsung jujur dan berintegritas,” tutup Nana.
Sementara itu, PJ Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP, menegaskan akan berkoordinasi dengan Bawaslu untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum ASN.
Di tengah isu ini, keraguan juga mencuat mengenai profesionalisme penyelenggara pemilu, terutama KPU dan jajarannya.
Terdapat rekaman yang menunjukkan indikasi pengumpulan KTP oleh penyelenggara pemilu, meskipun maksudnya belum jelas.
KPU Lahat, melalui anggota Emil Asy’ari, menegaskan bahwa jika ada bukti pelanggaran, tindakan tegas akan diambil. “Kami akan bertindak tegas jika ada bukti pelanggaran,” ujarnya.
Kategori :