SUMATERAEKSPRES.ID - Sentra Kuliner (Senkul) di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Prabumulih telah mengalami penurunan aktivitas selama hampir tiga tahun terakhir.
Banyak kios yang kini tak berpenghuni, sementara hanya segelintir pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang masih berjualan.
Kepala Disnaker Kota Prabumulih, Sanjay Yunus, menyatakan bahwa sepinya Senkul disebabkan oleh ketidakstabilan dari para pedagang.
BACA JUGA:Pegawai BPN Kota Palembang Diperiksa Sebagai Saksi Dalam Kasus Korupsi
BACA JUGA:Bahas Situasi Kamtibmas dan Netralitas Pilkada, Rapat Bulanan Polres Lahat
"Siapa pun diperbolehkan berjualan di Senkul, tetapi mereka harus konsisten. Mau ada pembeli atau tidak, harus tetap buka," ujarnya.
Dalam upaya menghidupkan kembali suasana di Senkul, pihak Disnaker berencana menggandeng pihak luar untuk berpartisipasi.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat tongkrongan di malam minggu, dengan menghadirkan hiburan live music.
BACA JUGA:Mitsubishi Fuso Luncurkan Promo Shocktober 2024 untuk Dukung Pertumbuhan Bisnis
BACA JUGA:Motor Bebek Terbaru 2024, Masih Jadi Primadona di Jalanan Indonesia
Sanjay menambahkan bahwa beberapa organisasi pengusaha, seperti IWAPI dan IPEMI, telah menyatakan siap untuk berkontribusi dalam menghidupkan perekonomian lokal.
"Kami berharap ada lebih banyak pedagang yang mau konsisten menjajakan barang dagangannya, baik saat sepi maupun ramai pembeli," tegasnya.
Diketahui, biaya operasional untuk aktivitas di Senkul hanya mencakup biaya listrik dan kebersihan rutin.
BACA JUGA:IRT Marrohati Tetap Ditahan Meski Sudah Jalani Hukuman, Kuasa Hukumnya Ajukan Permohonan Pembebasan
BACA JUGA:One Punch Man Season 3 Segera Tayang, Catat Jadwalnya!