Yuk Manfaatkan Botol Bekas untuk Bertanam, Caranya Mudah dan tak Bikin Repot

Selasa 08 Oct 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

1. Pastikan menggunakan pisau atau gunting untuk memotong-motong rockwool bentuk persegi dengan ukuran 2,5 x 2,5.
2. Basahi rockwool dengan air dengan cara diciprat-ciprat, namun jangan direndam agar tidak terlalu lembab.

3.    Tempatkan media tanam rockwool ke dalam wadah tampung atau nampan seperti cetakan es batu persegi, atau di dalam wadah sejenis lainnya.
4.    Segera buat lubang pada bagian tengah setiap rockwool menggunakan lidi atau tusuk gigi dengan kedalaman sekitar 2 mm saja.

5.    Berikutnya, tanam benih tanaman ke dalam lubang yang telah dibuat di atas rockwool sampai semuanya terisi benih.
6.    Jika semua potongan rockwool berisikan benih tanaman, tutup wadah dengan kantong plastik hitam dan letakkan wadah untuk menyemai benih tersebut di tempat yang teduh atau gelap. Pastikan juga agar selalu dijauhkan dari matahari.

7.    Pantau perkembangan benih setiap hari sampai pecah benihnya.  Llihat tandanya yaitu muncul calon akar warna putih-putih dan menyembul pula calon daunnya.
8.    Apabila benih tanaman sudah berkecambah atau berakar, bisa segera memindahkannya ke tempat yang terkena sinar matahari. 

Bisa menjemur wadah dari pagi sampai siang, dan apabila panas matahari terlalu terik, bisa dipindahkan kembali ke tempat bercahaya tanpa perlu ditutup lagi dengan plastik hitam.

BACA JUGA:Sayur Hidroponik Berhasil, Lanjut Pengemasan Agar Nilai Jual Tinggi

BACA JUGA:Inilah Jenis Media Tanam yang Bisa Digunakan untuk Tanaman Hidroponik

Dalam tahap penyemaian benih harus terus mengenalkan calon tanaman dengan sinar matahari, tapi pastikan pula agar media tanam selalu basah. Sebab media tanam yang kering bisa menghambat pertumbuhan tanaman, sehingga ia perlu disemprotkan dengan air bersih lagi.

Lakukan terus langkah penyiraman dan pemberian sinar matahari ini secara rutin setiap hari. Lakukan sampai setiap tanaman sudah berdaun 4 (daun sejati) yang mengindikasikan tanaman sudah siap dipindah tanam dan diberikan nutrisi.

4. Membuat Nutrisi Hidroponik
Nutrisi hidroponik ini bisa beli di toko pertanian, seperti pupuk AB-Mix. Tanaman memerlukan nutrisi untuk pertumbuhannya.

Oleh karena itu, dalam bercocok tanam hidroponik yang terkenal tanpa menggunakan media tanam berupa tanah, maka unsur vital tanaman harus terpenuhi dengan baik untuk bisa menginginkan hasil pertanian yang bagus.

5. Memindahkan Tanaman
Ini adalah momen paling ditunggu-tunggu dalam rangkaian cara menanam hidroponik dengan botol bekas.

Sebab, benih yang sudah berkecambah akan siap tumbuh dan menjadi tanaman yang siap dipanen dan dikonsumsi ataupun dijual kembali. Untungnya, proses pemindahan tanaman ini juga cukup sederhana,  siapkan botol bekas yang sudah dibuat sebelumnya. Pada bagian bawah botol, tuangkan larutan nutrisi secukupnya.

BACA JUGA:6 Tanaman Hias Hidroponik yang Cocok Jadi Bahan Dekorasi Rumah

Kemudian ambil bagian leher botol dan pindahkan media tanam rockwool yang sudah ditumbuhi kecambah dan akar dengan hati-hati ke dalamnya. Ingat, jangan sampai lupa jalur nutrisinya dengan sumbu atau kain flanel. Kemudian, gabungkan kedua bagian. Pastikan tanaman tetap tumbuh dengan memberikan nutrisi secara rutin.

Pastikan tanaman selalu terpenuhi setiap nutrisinya untuk mencegah risiko gagal panen akibat tanaman mati. Ingat, seperti halnya manusia, semakin besar tanaman, maka kebutuhan nutrisinya ikut bertambah. Oleh karena itu, setidaknya seminggu sekali larutan nutrisi harus ditambahkan.

Kategori :