"Kami yakin langkah ini akan mendukung pertumbuhan bisnis PIS sebagai urat nadi virtual energi nasional dan bisnis maritim global," ucap Yoki, lulusan SD Negeri 78 Palembang (kini berganti SD Negeri 160 Palembang), di Jl Torpedo, Sekip Ujung.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas dan Keamanan Memasak, Pertamina Gelar Bright Gas Cooking Class
BACA JUGA:Gaji Selangit Menanti! Ini Dia 10 Jurusan Kuliah yang Paling Dicari Pertamina
Dikatakannya., Pertamina memiliki peran penting dalam menjamin distribusi energi nasional di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. “Di mana hampir dua per tiga wilayahnya merupakan lautan,” sambung Yoki, alumni SMA Xaverius 1 Palembang.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, juga berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060. Dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
PIS juga telah menandatangani kerja sama pembangunan 15 kapal tanker Medium Range (MR) dengan Hyundai Mipo Dockyard, 8 Januari 2024 lalu. Proses pengerjaan diselesaikan secara bertahap hingga tahun 2026.
Menurut Yoki, dari 15 kapal tanker MR tersebut, sebanyak 10 unit di antaranya akan dioptimalkan untuk pemenuhan market internasional melalui anak usaha PIS, yakni PIS Asia Pacific.
“Peremajaan armada merupakan langkah penting untuk memperkuat keandalan dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat,” ujarnya. Peremajaan kapal ini, sejalan dengan regulasi internasional yang diatur oleh International Maritime Organization (IMO), terkait dengan standar keamanan dan keselamatan.
Yoki memaparkan, pada awal 2023 lalu kapal-kapal PIS sukses menempuh sebanyak 22 rute internasional. Telah berlayar di 5 benua. Mulai dari Asia, Australia, Amerika, Eropa, hingga Afrika.
“Sejalan dengan aspirasi pemegang saham untuk dapat meningkatkan penguasaan non-captive market, dimana salah satu upaya untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan agresif bertindak sebagai global shipping business player,” papar Yoki, Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
BACA JUGA:Pertamina Selamatkan Ikan Belida, Kerja Sama dengan UPGRI-BRIN Lakukan Budidaya
BACA JUGA:Pertamina Drilling Raih Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Menteri Ketenagakerjaan RI
Selain penambahan rute dan armada, PIS juga membuka kantor cabang di Dubai (2022), dan Singapura (2018). Dengan besarnya jumlah operasional kapal tanker miliknya, PIS menargetkan akan menguasai pasar kapal angkutan migas di kawasan Asia Tenggara.
Seiring dengan target tersebut, PIS menargetkan penambahan armada kapal menjadi 130 unit di 2025, serta target total pendapatan mencapai US$ 4 miliar. Untuk tahun 2024 ini, PIS berencana menambah sebanyak 12 hingga 14 kapal.
Keberhasilan demi keberhasilan PIS dalam kepemimpinan Yoki, tak lepas dari strategi Strengthen the Core. Yakni, meningkatkan standar operasional kapal-kapal tanker yang dikelola, aktif melakukan penetrasi ke market international dan diversifikasi angkutan cargo. Selain oil & gas, seperti etrochemical, LNG, dry bulk, dan lainnya
“PIS bertanggung jawab atas mayoritas rantai suplai energi di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya kami berhasil mengantarkan lebih dari 160 miliar liter berbagai jenis energi dan melakukan lebih dari 20 ribu pengapalan energi ke seluruh pulau-pulau di Indonesia,” ucap Yoki.