Kematian Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Buat Ketegangan di Timur Tengah Kian Panas

Minggu 06 Oct 2024 - 10:11 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Alfery

BACA JUGA:Jokowi Kutuk Serangan Israel, Siapkan Evakuasi WNI dari Lebanon

BACA JUGA:Pamerkan 15 Ribu Boneka Beruang di Msheireb Downtown Doha untuk Kenang Kematian Anak-anak Palestina

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

Sekretaris Jenderal PBB telah menyerukan gencatan senjata segera dan mengirim utusan khusus ke wilayah tersebut untuk memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang terlibat.

Uni Eropa

Uni Eropa juga telah mengeluarkan pernyataan yang mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menawarkan mediasi untuk mencapai solusi damai.

Amerika Serikat

Pemerintah AS telah menghubungi para pemimpin Israel dan Iran untuk mendorong deeskalasi dan menawarkan bantuan diplomatik untuk mengurangi ketegangan.

Negara-Negara Arab 

Beberapa negara Arab, termasuk Qatar dan Oman, yang memiliki hubungan baik dengan Iran dan negara-negara Barat, juga berusaha menjadi penengah dalam konflik ini.

Upaya-upaya ini menunjukkan adanya keinginan dari komunitas internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mencari solusi damai. 

Namun, situasi di lapangan masih sangat dinamis dan memerlukan perhatian terus-menerus.

Situasi di Timur Tengah saat ini sangat tegang dan tidak menentu. 

Serangan rudal Iran ke Israel dan respons militer Israel di Lebanon menunjukkan betapa rapuhnya stabilitas di wilayah tersebut. 

Masyarakat internasional berharap agar ketegangan ini dapat diredakan melalui diplomasi dan dialog untuk menghindari konflik yang lebih besar.

Ketegangan antara Iran dan Israel memiliki akar sejarah yang panjang dan kompleks. 

Kategori :