SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah cuaca dengan curah hujan yang tinggi, banjir menjadi ancaman serius bagi pengendara.
Mobil yang terendam banjir, baik saat sedang di jalan atau diparkir, berpotensi mengalami kerusakan parah.
Tentunya, kita tidak menginginkan hal ini terjadi, namun penting untuk mempersiapkan diri.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil sebagai pertolongan pertama jika mobil Anda terkena dampak banjir.
BACA JUGA:Inovasi SVMOS Pantau Potensi Banjir
BACA JUGA:Banjir Pasokan, Harga Cabai Anjlok, Sentuh Rp12 Ribu per Kg, Akibat Panen Serentak
1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil
Salah satu kesalahan fatal yang kerap terjadi adalah mencoba menyalakan mesin mobil yang mogok karena banjir.
Hal ini bisa menyebabkan water hammer, kerusakan serius pada mesin yang disebabkan oleh masuknya air ke dalam ruang bakar.
Termasuk jika mobil terendam saat diparkir, meskipun tampak aman dari luar, hindari menyalakan mesin untuk memindahkannya.
2. Lepaskan Kabel Aki dan Periksa Komponen dengan Hati-Hati
Salah satu langkah yang harus dilakukan untuk mencegah korsleting listrik adalah dengan melepas kabel aki. Hal ini dapat mencegah hubungan arus pendek yang bisa merusak sistem kelistrikan mobil.
BACA JUGA:Degradasi Hutan Sungai Manna Picu Banjir Bandang, Infrastruktur dan Kehidupan Warga Terancam
BACA JUGA:Sempatkan Jenguk Warga Sakit di Tengah Kampanye, Aksi Ratu Dewa Banjir Doa dan Air Mata
Namun, jika tidak memungkinkan, langkah ini bisa dilewatkan.
Waspadai juga komponen penting seperti busi, saringan udara, koil, alternator, serta kabel-kabel yang rawan rusak jika terkena air banjir.
Berhati-hatilah saat memeriksa ECU (Electronic Control Unit) karena komponen ini sangat sensitif dan rentan mengalami kerusakan yang serius.