Selain alustista TNI-AD, TNI-AU dan TNI-AL juga menampilkan alutsistanya. Seperti 2 kendaraan VCP dan MCP Dukopsbang, serta paramotor yang membawa banner HUT Ke-79 TNI dan Aeromodelling TNI AU AMPUH yang membawa banner TNI PRIMA.
BACA JUGA:Bagi Sembako Hingga Periksa Kesehatan, Bakti Sosial Meriahkan HUT TNI ke 79
BACA JUGA:Beri Layanan Kesehatan Komprehensif, TNI Kumpulkan 1.700 Kantong Darah
Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, ST MNSS, mengatakan, Lanud SMH Palembang juga mengirimkan pasukannya memeriahkan HUT Ke-79 TNI di Kodam II/Sriwijaya.
“Terlihat sinergitas antara prajurit TNI, baik dari TNI-AD (jajaran Kodam II/Sriwijaya), Lanud SMH Palembang, Lanal Palembang, Polri, serta komponen masyarakat dan mahasiswa yang sangat bangga dengan TNI,” ucap Rizaldy.
Sementara itu, peringatan HUT Ke-79 TNI dipusatkan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10). Melibatkan total 100.000 prajurit dari tiga matra, TNI-AD, AL, dan AU. Presiden RI Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara. Komandan upacara, Mayjen TNI Djon Afriandi, yang menjabat Danjen Kopassus.
Dalam rangkaian upacara, Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto naik ke atas kendaraan taktis Maung, buatan dalam negeri, mereka mengitari lapangan silang Monas untuk mengecek pasukan.
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang terus melakukan modernisasi alutsista TNI. “"Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto, sekaligus sebagai presiden terpilih," kata Jokowi.
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Peringati HUT TNI ke-79
Prabowo juga terus mendorong industri pertahanan dalam negeri, dan memperkuat diplomasi global. "Dengan memodernisasi alutsista, mendorong industri pertahanan dalam negeri, memperkuat diplomasi pertahanan di kancah global, dan masih banyak lagi," tambah Jokowi, dalam sambutannya.
Kepala Negara berterima kasih kepada TNI, karena sangat merasakan peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara maupun stabilitas politik dalam satu dekade pemerintahannya. "Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bangsa, dan negara," ucapnya.
Dalam 10 tahun memimpin pemerintahan RI, Jokwi merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, dalam menjaga persatuan dan kestabilan politik. Dia mengingatkan, tantangan TNI ke depan tidak mudah di tengah kemajuan teknologi.
Menurutnya, TNI harus terus memperbaiki diri dan beradaptasi dengan kemajuan dunia. TNI tak bisa bekerja sendiri. Oleh karenanya dia mendorong kerja sama dengan berbagai pihak dan institusi penegak hukum lain maupun dengan perguruan tinggi.
"Kolaborasi, kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting. Baik dengan institusi penegak hukum untuk menjaga stabilitas, dengan perguruan tinggi terkait IPTEK maupun pelaku industri untuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri," sampai Jokowi.
Jokowi menampahkan, dalam waktu dekat ini akan ada 2 event besar. Pada 20 Oktober 2024 ini, transisi kepemimpinan nasional, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Kemudian, 27 November 2024, akan digelar Pilkada Serentak di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.