Selain itu, kalium dapat membantu mencegah osteoporosis dengan menyerap kalsium dalam tubuh dan mengurangi kadar kalsium yang terbuang melalui urine.
5. Mendukung kesehatan kulit
Seperti yang telah disebutkan, kandungan pigmen alami yang memberikan warna merah pada udang, yakni astaxanthin, memiliki efek antioksidan. Berkat kandungan ini, udang bermanfaat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, meredakan peradangan kulit, serta meningkatkan kelembapan kulit.
Bahkan kandungan astaxanthin dalam udang ini dipercaya dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, yang membuatnya tampak lebih kencang dan muda. Tidak hanya kaya akan antioksidan, kandungan zink dalam udang memiliki peran penting dalam memproduksi sel baru, termasuk sel kulit dan rambut.
6. Mengurangi peradangan pada tubuh
Selain beberapa manfaat di atas, udang bisa mengurangi peradangan pada tubuh. Hal ini karena udang mengandung asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA.
Omega-3 ini memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Dengan begitu, risiko untuk terkena penyakit kronis yang berkaitan dengan peradangan, seperti penyakit jantung, artritis, dan penyakit autoimun pun berkurang.
7. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat kandungan zat besi yang tinggi pada udang dapat membantu proses pengikatan oksigen dalam hemoglobin.
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Menu Sarapan yang Tingkatkan Fokus dan Kecerdasan Otak
BACA JUGA:Baik untuk Otak dan Mental, Ini 6 Manfaat Bermain Catur Bagi Semua Usia
Hal ini bisa meningkatkan aliran oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, salah satunya ke otak. Otak bisa berfungsi optimal jika mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Kerja otak yang baik akan meningkatkan kemampuan pemahaman, memori, dan konsentrasi.
Konsumsi udang juga bisa mencukupi kebutuhan yodium ibu hamil yaitu sebesar 250 – 300 mcg per hari, dua kali lipat kebutuhan harian orang dewasa. Asupan yodium yang cukup mendukung perkembangan otak janin.