SUMATERAEKSPRES.ID-Agama Islam memberikan pedoman dan tuntunan bagi setiap umatnya dalam menjalani berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali waktu untuk tidur.
Lalu, benarkah tidur setelah waktu salat Ashar menjelang waktu salat Maghrib dilarang dalam Islam?
Mengutip buku 'Risalah Hati' oleh Achmad Rozi El Eroy dikatakan Allah SWT tidak pernah melarang hamba-Nya untuk tidur.
Bahkan Allah SWT memberikan waktu bagi manusia untuk mendapatkan waktu agar bisa mengistirahatkan tubuhnya.
Sebagaimana disampaikan dalam firman Allah SWT pada Surat Al-Qashash ayat 73 bahwa:
وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ٧٣
Wa mir raḫmatihî ja'ala lakumul-laila wan-nahâra litaskunû fîhi wa litabtaghû min fadllihî wa la'allakum tasykurûn.
Artinya: "Berkat rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya."
BACA JUGA:Tidur Siang Terlalu Lama Ganggu Kesehatan, Ini Waktu yang Tepat untuk Tidur Siang
BACA JUGA:Muslim Wajib Tau, Ini Alasan Kenapa Dilarang Tidur Setelah Subuh
Dari ayat tersebut diketahui Allah SWT memerintahkan bagi umat-Nya untuk mencari karunia di siang hari dan beristirahat di malam hari.
Karenanya, setiap muslim bisa menggunakan waktu-waktu tersebut sebaik-baiknya sesuai perintah Allah SWT.
Lalu, bagaimana dengan tidur setelah Ashar menjelang Maghrib?
Untuk mengetahui hal tersebut, berikut paparan hukum tidur setelah Ashar menjelang Maghrib yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi setiap muslim.
Hukum Tidur Setelah Ashar Menjelang Maghrib