MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Musi Banyuasin (Muba) di Sumatera Selatan kini tengah menjadi sorotan dunia mode berkat batik khasnya yang dikenal sebagai Gambo.
Produk batik yang berbahan dasar getah gambir ini semakin diminati, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.
Bagi para traveler yang berkunjung ke Muba, Gambo adalah produk yang wajib dibawa pulang sebagai oleh-oleh unik dan bernilai budaya.
Batik Gambo merupakan hasil kreativitas para pengrajin lokal yang terus berupaya melestarikan warisan budaya daerah.
BACA JUGA:Motif Unik Batik Musi Rawas-Lubuklinggau: Warisan Budaya yang Menyatu dengan Alam, Ini Pesonanya!
Meskipun proses pembuatannya tidak mudah, Gambo menawarkan keunikan tersendiri.
Teknik pembuatan Gambo melibatkan penggunaan getah gambir sebagai bahan pewarna alami, yang diolah secara tradisional tanpa menggunakan bahan kimia.
Para pengrajin harus memahami teknik mode perkainan, seperti penggunaan malam untuk menutup bagian kain saat proses pewarnaan, guna menghasilkan motif yang indah dan penuh makna.
Produk Gambo kini tidak hanya berupa kain batik, tetapi juga telah dikembangkan menjadi berbagai barang fashion modern seperti jaket bomber, baju, payung, dan tas.
BACA JUGA:'Bangga Berbatik' Jadi Tema HBN 2024
BACA JUGA:Tingkatkan Kemandirian dan Kreativitas Penyandang Difabel, PLN Gelar Pelatihan Batik Malam Dingin
Setiap motif yang dibuat memiliki cerita dan keunikan tersendiri, yang disesuaikan dengan tren dan selera pasar saat ini.
Hal ini membuat Gambo semakin digemari, terutama oleh kalangan muda yang menyukai sentuhan tradisional dalam gaya berbusana modern.
Salah satu jenis Gambo yang cukup populer adalah batik Jumputan.