Pengelolaan lahan yang baik juga membantu mengurangi risiko gagal panen.
• Pilih tanah yang baik: Pastikan tanah memiliki pH antara 5,5 dan 7 serta tekstur tanah tidak terlalu padat.
Singkong lebih menyukai tanah berpasir, lempung berpasir atau tanah merah subur.
• Persiapan tanah: Mengolah tanah pada kedalaman 30 sampai 40 cm untuk memastikan tanah gembur, menciptakan kondisi bagi pertumbuhan akar singkong.
Sebaiknya tambahkan pupuk organik (kompos atau pupuk kandang) untuk meningkatkan kesuburan tanah.
• Drainase yang baik: Tanah harus memiliki drainase yang baik agar tidak terjadi genangan air karena genangan air dapat merusak akar singkong.
BACA JUGA:Tape Singkong Bisa Jaga Tekanan Darah Normal, Simak Disini Penjelasannya
BACA JUGA:Perhatikan Jarak Tanam dan Olah Lahan, Optimalkan Potensi Singkong
3. Menanam singkong yang benar
Cara menanam singkong yang baik mempunyai pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan tanaman.
Kesalahan dalam penanaman benih dapat menghambat pertumbuhan akar dan menurunkan hasil panen.
• Potong batang singkong sepanjang 20 sd 25 cm, dengan 4 sd 7 ruas mata tunas.
• Penanaman: Bibit ditanam dengan posisi miring atau vertikal pada kedalaman 5 sampai 10 cm di dalam tanah.
Usahakan kepala Anda tetap menghadap ke atas.
• Jarak tanam: Jaga jarak antar tanaman sekitar 80 hingga 100 cm agar terdapat ruang yang cukup bagi akar singkong untuk tumbuh dan menyerap unsur hara.
4. Pemberian Pupuk