SUMATERAEKSPRES.ID - USIANYA baru menginjak 22 tahun di Agustus lalu, pemilik nama lengkap Thalita Safa SAP sudah dilantik jadi anggota DPRD Ogan Ilir.
Putri daerah kelahiran Indralaya tahun 2002 ini menjadi anggota DPRD termuda di Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Kembali Tersandung Temuan BPK, Dugaan Penyelewengan Rp9,6 M
''Persiapan saya menjadi anggota dewan sudah dipersiapkan sejak 2023,'' ujar gadis cantik yang baru saja lulus menjadi Sarjana Administratif Publik Unsri pada Februari lalu.
Dikatakannya, sejak awal dirinya memang sudah ingin terjun ke dunia politik. '"Dari kuliah saya sudah memanage agar bisa siap terjun di dunia politik. Hingga lulus kuliah 3,5 tahun dengan IPK 3.85 cumlaude,'' ujarnya.
Kecenderungannya mewakili anak muda, membuat keinginantahuannya lebih dalam untuk masuk ke dunia pemerintahan. Khususnya keterlibatan anak muda di DPRD.
"Sebenarnya kelemahan kami sebagai anak muda, dipandang terlalu muda untuk melangkah dan maju. Tapi acuan saya perlu peran anak muda di pemerintahan ini. Jadi saya perlu maju," ungkap Safa.
Selain itu, Safa juga akan memperjuangkan kalangan perempuan dan anak-anak di Ogan Ilir. ''Saya juga ingin mendorong generasi milenial mengasah ide kreatif, inovatif dan ikut berperan aktif dalam proses politik di Ogan Ilir,'' katanya
Meski baru kali pertama kali ikut pemilihan calon legislatif, Safa berhasil mendulang suara. "Saya memulai dari keluarga terlebih dahulu. Karena keluarga sangat penting, merekalah yang mendukung saya selama ini," kata Safa.
Kemudian, terjun langsung menyapa dan memperkenalkan diri ke masyarakat juga berbagai organisasi. Kiprah Safa tak lepas dari dukungan sang ayah yang lebih dulu duduk di kursi dewan.
BACA JUGA:Sidang Paripurna XI DPRD Ogan Ilir
BACA JUGA:Berlangsung Khidmat, DPRD Ogan Ilir Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden
Safa merupakan anak bungsu dari 4 saudara dari pasangan Drs H. Abdul Gani Subit MM dan Dra. Hj. Sulasyah. ''Orangtua saya banyak mendorong untuk ikut memotivasi terjun ke dunia politik.
Memang ada keinginan dari hati, tapi tentunya juga didukung dorongan dan support orang tua untuk terjun di dunia politik," ujarnya. (dik/)