Bank Indonesia Pacu Aliran Modal Asing Lewat Inovasi Instrumen Moneter Pro-Market!

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 20 Dec 2024 - 12:44

Bank Indonesia Pacu Aliran Modal Asing Lewat Inovasi Instrumen Moneter Pro-Market!-Foto: Bank Indonesia-

SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka mendukung penguatan stabilitas nilai tukar Rupiah serta pencapaian sasaran inflasi, Bank Indonesia terus mengoptimalkan berbagai instrumen moneter yang pro-market.

Langkah ini juga bertujuan untuk mempercepat pendalaman pasar uang dan pasar valuta asing (valas), serta mendorong masuknya aliran modal asing ke Indonesia. Kebijakan ini menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Hingga 16 Desember 2024, sejumlah instrumen moneter tercatat mengalami peningkatan signifikan. Instrumen Surat Berharga Negara Indonesia (SRBI) tercatat mencapai Rp940,67 triliun, sementara Surat Valuta Bank Indonesia (SVBI) tercatat sebesar 2,08 miliar dolar AS, dan Surat Utang Valuta Bank Indonesia (SUVBI) sebesar 386 juta dolar AS.

Penerbitan instrumen SRBI menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan aliran masuk portofolio asing ke dalam negeri, yang pada gilirannya turut memperkuat nilai tukar Rupiah.

Dalam hal kepemilikan, nonresiden memegang posisi signifikan dalam instrumen SRBI, dengan jumlah mencapai Rp233,85 triliun, atau sekitar 24,86% dari total outstanding SRBI.

Hal ini menunjukkan bahwa instrumen moneter Indonesia semakin menarik bagi investor asing, yang berperan penting dalam stabilisasi pasar uang dan valas.

Sejak penerapan kebijakan Primary Dealer (PD) pada Mei 2024, transaksi SRBI di pasar sekunder dan repositori (repo) antarpelaku pasar semakin meningkat.

Kebijakan ini memungkinkan Bank Indonesia untuk lebih efektif dalam menggunakan instrumen moneter guna mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.

Efektivitas instrumen ini terbukti dalam memperkuat daya tarik instrumen moneter Indonesia di pasar global.

Melihat ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mengoptimalkan berbagai inovasi instrumen moneter yang bersifat pro-market.

bank indonesia pacu aliran modal asing lewat inovasi instrumen moneter pro-market!                            sumateraekspres.id - dalam rangka mendukung penguatan stabilitas nilai tukar rupiah serta pencapaian sasaran inflasi, bank indonesia terus mengoptimalkan berbagai instrumen moneter yang pro-market.
langkah ini juga bertujuan untuk mempercepat pendalaman pasar uang dan pasar valuta asing (valas), serta mendorong masuknya aliran modal asing ke indonesia. kebijakan ini menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
hingga 16 desember 2024, sejumlah instrumen moneter tercatat mengalami peningkatan signifikan. instrumen surat berharga negara indonesia (srbi) tercatat mencapai rp940,67 triliun, sementara surat valuta bank indonesia (svbi) tercatat sebesar 2,08 miliar dolar as, dan surat utang valuta bank indonesia (suvbi) sebesar 386 juta dolar as.
penerbitan instrumen srbi menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan aliran masuk portofolio asing ke dalam negeri, yang pada gilirannya turut memperkuat nilai tukar rupiah.
baca juga:segera miliki toyota alphard 2024, mobil impian tampil lebih mewah dengan fitur mewah dan performa luar biasa!
baca juga:hr-v & brio jadi andalan, honda tembus penjualan 8.765 unit
dalam hal kepemilikan, nonresiden memegang posisi signifikan dalam instrumen srbi, dengan jumlah mencapai rp233,85 triliun, atau sekitar 24,86% dari total outstanding srbi.
hal ini menunjukkan bahwa instrumen moneter indonesia semakin menarik bagi investor asing, yang berperan penting dalam stabilisasi pasar uang dan valas.
sejak penerapan kebijakan primary dealer (pd) pada mei 2024, transaksi srbi di pasar sekunder dan repositori (repo) antarpelaku pasar semakin meningkat.
kebijakan ini memungkinkan bank indonesia untuk lebih efektif dalam menggunakan instrumen moneter guna mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
baca juga:rahasia kecantikan terkini dari korea, cgbio tunjukkan inovasi bedah estetika pada vcp 2024!
baca juga:27 perguruan tinggi keagamaan islam negeri terakreditasi unggul, 2 diantaranya diakui dunia
efektivitas instrumen ini terbukti dalam memperkuat daya tarik instrumen moneter indonesia di pasar global.
melihat ke depan, bank indonesia berkomitmen untuk terus mengoptimalkan berbagai inovasi instrumen moneter yang bersifat pro-market.
baik dari sisi volume penerbitan maupun daya tarik imbal hasil, langkah ini diharapkan dapat mempercepat pendalaman pasar uang dan pasar valas di indonesia.
selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk lebih mendorong masuknya modal asing ke pasar indonesia, yang akan mendukung perekonomian nasional dan menciptakan stabilitas finansial yang lebih kokoh.