SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satu tantangan signifikan yang dihadapi oleh peserta dalam program Piloting Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2024, khususnya Guru Tertentu, adalah menyelesaikan dan memvalidasi jurnal pembelajaran di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Validasi jurnal ini seringkali menjadi hambatan besar yang perlu diantisipasi oleh peserta PPG tahap kedua yang kini sedang dalam proses lapor diri.
Penyelesaian jurnal pembelajaran yang baik akan menentukan keberhasilan peserta untuk mendapatkan sertifikasi guru yang diharapkan.
Namun, apa saja faktor yang menyebabkan kegagalan dalam validasi jurnal pembelajaran? Berikut ulasannya.
BACA JUGA:3 Penyebab Tidak Lulus UKin PPG Guru Tertentu, Peserta Tahap 2 Wajib Tahu
Jurnal pembelajaran merupakan dokumen yang mencatat catatan, refleksi, observasi, dan materi pembelajaran yang dihasilkan dalam periode waktu tertentu.
Jurnal ini berfungsi sebagai media bagi peserta untuk mendokumentasikan hasil pengamatan, diskusi, refleksi atas pembelajaran, serta berbagai hal yang berkaitan dengan proses belajar di sekolah.
Pada tahap pertama program PPG, banyak peserta yang tidak lolos validasi jurnal pembelajaran karena tidak mengikuti format yang telah ditentukan.
4 Penyebab Utama Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi
Berikut adalah empat penyebab utama yang menjadi kendala dalam validasi jurnal tersebut:
BACA JUGA:Contoh Soal Studi Kasus dan Kunci Jawaban, Bagi Peserta PPG Guru Tertentu Tahap 2
BACA JUGA:Apakah Tahapan Selanjutnya Setelah Lulus UKPPPG? Berikut Penjelasan Kemendikbud
1. Tidak Memenuhi Jumlah Kata yang Ditetapkan
Setiap jurnal yang disubmit wajib memiliki minimal 300 kata. Ketidakpatuhan terhadap persyaratan ini menjadi salah satu alasan utama mengapa jurnal banyak ditolak dalam proses validasi.