Wilayah yang termasuk kategori tersebut yakni beberapa bagian di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua.
Lebih lanjut, Dwikorita menjelaskan puncak musim hujan 2024-2025 akan terjadi pada November hingga Februari.
BMKG memperkirakan 303 zona musim atau 43,45 persen wilayah Tanah Air akan mengalami puncak musim hujan pada November hingga Desember, mencakup Pulau Sumatra, Jawa pesisir selatan, dan Kalimantan.
Selanjutnya, sebanyak 250 ZOM atau 35,77 persen diprediksi bakal mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari-Februari 2025, mulai dari Lampung, Pulau Jawa bagian utara, sebagian kecil Pulau Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga sebagian besar Papua.(lia)