Ini Alasan Kenapa Pengguna Gmail Diminta Buruan Ganti Alamat Email!
GMAIL: Para pengguna Gmail diinta ganti alamat email, Ini alasannya!FOTO:pngtree--
SUMATERAEKPRES.ID-Para pengguna layanan Gmail diminta untuk mengganti alamat email mereka mulai tahun 2025 ini.
Kira-kira kenapa ya? Simak artikel berikut untuk mendapatkan jawabannya ya.
Gmail adalah platform email gratis terbesar dengan jumlah pengguna mencapai 2,5 miliar.
Platform dari raksasa teknologi Google tersebut merupakan salah satu target utama serangan siber berbasis AI.
Gmail sudah lama menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber akibat banyaknya data sensitif yang tersimpan dalam kotak masuk email pengguna.
Terbaru, Forbes telah melaporkan terdapat serangan berbasis notifikasi Google Calendar yang memanfaatkan Gmail.
McAfee, salah satu perusahaan keamanan siber terkemuka, telah mengeluarkan peringatan tentang serangan phising yang sangat meyakinkan dengan memanfaatkan teknologi AI.
BACA JUGA:Takut Spam? Gunakan Email 10 Menit untuk Keamanan!
BACA JUGA:PELUANG KARIR! Kementerian PPN Buka Loker untuk S1 dan S2, Email Pendaftaran Ada Disini
"Penipu menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat video atau rekaman audio palsu yang sangat realistis yang berpura-pura menjadi konten asli dari orang sungguhan," McAfee memperingatkan, menukil Forbes.
Serangan berbasis AI sangat memungkinkan penjahat siber menciptakan konten palsu seperti video atau rekaman audio yang tampak otentik alias sama persis.
Teknologi deepfake, yang kini semakin mudah dijangkau, sudah digunakan untuk menipu pengguna hingga menyerahkan informasi pribadi.
"Seiring dengan semakin mudahnya diakses dan terjangkaunya teknologi deepfake, bahkan orang-orang tanpa pengalaman sebelumnya pun dapat menghasilkan konten yang meyakinkan," beber McAfee.
Sebagai contoh, seorang konsultan keamanan Microsoft, Sam Mitrovic, hampir menjadi korban serangan phising AI yang sangat canggih.