JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengurus Kadin Daerah mengungkapkan, kepemimpinan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin, telah banyak memberikan kemajuan dan perkembangan bagi Kadin, dimana banyak program dan terobosan yang dilakukan selama menjabat Ketum Kadin sampai kini.
Selain itu, roda organisasi Kadin sebagai sebagai jembatan komunikasi dengan pemerintah maupun hubungan internal antara Kadin dengan Kadin Daerah juga berjalan baik.
"Bahkan saat beliau (Arsjad Rasjid-red) cuti untuk bertugas sebagai ketua tim pemenangan salah satu capres, beliau tidak pernah mengajak atau memobilisasi Kadin-kadin propinsi maupun baik Kadin Kabupaten/Kota. Dan setelah beliau aktif lagi organisasi dan program-programnya berjalan dengn baik juga," tutur Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Timur Adik Dwi Putranto saat dihubungi, Selasa (24/9).
Ia menjelaskan selama kepemimpinan Arsjad Rasjid, kolaborasi serta sinergi kabupaten dan kota dengan pemerintah sangat terbantu. "Program-program Pak Arsjad memang semua dalam rangka suport pemerintah," ujarnya.
BACA JUGA:KADIN Expo, Dorong Investasi Masuk Sumsel, Rapimprov Rumuskan Strategi Peningkatan Daya Saing UMKM
BACA JUGA:Kadin Sumsel Bakal Pecahkan Rekor Muri Minum Kopi dan Gelar Rapimprov Undang Erick Tohir
Adik mencontohkan program yang digagas oleh kepemimpinan Arsjad, pendidikan dan pelatihan vokasi, sangat masif dan untuk program UMKM pun masif dan banyak program yang seiring sejalan dengan program program pemerintah. "Saya 100 persen masih tetap mendukung kepemimpinan pak Arsjad," tutup Adik.
Pernyataan yang sama disampaikan Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara, saat dihubungi Selasa (24/9), yang membuat Kadin Jawa Barat juga menyatakan kesetiaannya pada kepemimpinan Arsjad Rasjid.
Menurut Cucu semenjak kemipmpinan Arsjad Rasjid banyak terobosan yang dilakukan baik di internal Kadin maupun kolaborasi dengan pemerintah.
"Antara lain pelaksanaan B20 dan G20 yang terbilang sukses. Kemudian, Ketum Arsjad Rasjid juga aktif memperjuangkan UMKM untuk naik kelas. Bahkan, aktif dalam program-program vokasi, busines advisory council (ASEAN BAC) 2023, dan membuat road map peta jalan Indonesia emas 2045," pungkas Ucu.