21 Warga Binaan Lapas Ujian Semester Paket B dan C

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 19 Dec 2024 - 21:14

UJIAN: 21 Warga binaan Lapas Sekayu mengikuti ujian Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA), kemarin. Program ini untuk memberi bekal manfaat setelah mereka selesai menjalani hukuman. FOTO: YUDI/SUMEKS--

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebanyak 21 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sekayu mencatatkan langkah penting dalam hidup mereka dengan mengikuti ujian semester untuk program pendidikan Paket B dan C.

Kegiatan ini menjadi sorotan sebagai bagian dari upaya Lapas Sekayu untuk memberikan kesempatan pendidikan setara bagi para penghuni lapas.

Ini membuktikan bahwa rehabilitasi dapat dilakukan melalui pendidikan.

Program ini terselenggara berkat kerja sama Lapas Sekayu dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin.

Ujian dilaksanakan di Ruang Rekreasi Lapas Sekayu, dengan 15 warga binaan mengikuti program Paket B (setara SMP) dan 6 lainnya mengikuti program Paket C (setara SMA).

Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing, menegaskan pentingnya pendidikan dalam proses pembinaan di lapas.

"Kami percaya pendidikan adalah kunci untuk memperbaiki diri. Dengan program ini, warga binaan tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik setelah bebas," ungkapnya.

Ujian ini diawasi langsung oleh tenaga pengajar profesional dengan metode evaluasi yang setara dengan ujian formal di luar lapas.

Hal ini memastikan keadilan dan kualitas pendidikan yang sama bagi para peserta.

Salah satu peserta ujian Paket C, Wahyu mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini.

"Saya merasa sangat terbantu dengan program ini. Meski berada di dalam lapas, saya tetap bisa bermimpi dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Selain pendidikan formal, Lapas Sekayu juga menawarkan berbagai pelatihan keterampilan seperti kerajinan tangan, pertanian, dan keterampilan teknis lainnya.

21 warga binaan lapas ujian semester paket b dan c                            muba, sumateraekspres.id – sebanyak 21 warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) sekayu mencatatkan langkah penting dalam hidup mereka dengan mengikuti ujian semester untuk program pendidikan paket b dan c. 
kegiatan ini menjadi sorotan sebagai bagian dari upaya lapas sekayu untuk memberikan kesempatan pendidikan setara bagi para penghuni lapas.
baca juga:enam warga binaan lapas lubuklinggau terima remisi khusus natal 2024
baca juga:tanam hidroponik di lapas sekayu: wujudkan kemandirian dan keterampilan warga binaan
ini membuktikan bahwa rehabilitasi dapat dilakukan melalui pendidikan.
program ini terselenggara berkat kerja sama lapas sekayu dengan dinas pendidikan kabupaten musi banyuasin.
ujian dilaksanakan di ruang rekreasi lapas sekayu, dengan 15 warga binaan mengikuti program paket b (setara smp) dan 6 lainnya mengikuti program paket c (setara sma).
kalapas sekayu, yosef leonard sihombing, menegaskan pentingnya pendidikan dalam proses pembinaan di lapas. 
"kami percaya pendidikan adalah kunci untuk memperbaiki diri. dengan program ini, warga binaan tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik setelah bebas," ungkapnya.
ujian ini diawasi langsung oleh tenaga pengajar profesional dengan metode evaluasi yang setara dengan ujian formal di luar lapas. 
hal ini memastikan keadilan dan kualitas pendidikan yang sama bagi para peserta.
salah satu peserta ujian paket c, wahyu mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini. 
"saya merasa sangat terbantu dengan program ini. meski berada di dalam lapas, saya tetap bisa bermimpi dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
selain pendidikan formal, lapas sekayu juga menawarkan berbagai pelatihan keterampilan seperti kerajinan tangan, pertanian, dan keterampilan teknis lainnya.
baca juga:wujudkan kawasan lapas bersih dari narkoba, ini yang dilakukan kalapas klas iib muara enim 
baca juga:dua warga binaan di lapas muara enim bebas usai menyalurkan hak pilihnya
program ini bertujuan memberikan bekal yang bermanfaat bagi para warga binaan setelah mereka selesai menjalani masa hukuman.
langkah ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak setiap individu, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani proses pemasyarakatan.(yud/lia/)