Campuran berbagai kandungan ini dipercaya oleh masyarakat dapat menghancurkan lemak sehingga membuat tubuh tetap ramping. Bahan-bahan herbal yang digunakan juga dipercaya mencerahkan kulit, membuat aroma tubuh yang harum, dan mengencangkan organ kewanitaan.
5. Wedang uwuh
Wedang uwuh adalah minuman tradisional Jawa, tepatnya dari Yogyakarta, yang terkenal dengan rasanya yang unik dan manfaat kesehatannya.
“Wedang” berarti minuman hangat dalam bahasa Jawa, dan “uwuh” berarti sampah. Nama ini merujuk pada tampilannya yang terlihat seperti campuran berbagai rempah dan menyerupai sampah. Meski begitu, jamu ini sebenarnya sangat kaya akan manfaat.
Wedang uwuh terbuat dari jahe emprit, kayu secang, kayu manis, cengkeh, daun pala, kapulaga, dan gula batu yang direbus hingga sari-sarinya keluar. Karena perpaduan bahan-bahan ini, wedang uwuh bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, menghilangkan masuk angin, menghangatkan tubuh, hingga mengurangi peradangan.
6. Sari temulawak
Sari temulawak memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dikenal luas dalam pengobatan tradisional.
Salah satu penelitian dalam jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine menyebutkan temulawak mengandung lebih dari 40 senyawa aktif yang baik untuk kesehatan. Senyawa dalam minuman tradisional yang mudah dibuat ini termasuk terpenoid, kurkuminoid, dan fenolik.
Kandungan ini bermanfaat untuk mengatasi gangguan lambung, penyakit hati, sembelit, diare, radang sendi, wasir, keputihan, hingga rematik.
7. Paitan
BACA JUGA:Manfaat dan Risiko Jamu Tradisional: Simak Panduan Lengkap untuk Kesehatan Anda!
BACA JUGA:Penting Bagi Tubuh, Begini Cara Membuat Minuman Elektrolit di Rumah
Sesuai namanya, rasa dari jamu paitan yaitu pahit. Meski pahit, bahan dan kandungan dalam jamu ini memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Jamu ini terbuat dari sambiloto, brotowali, meniran, lempuyang, widoro laut, doro putih, babakan pule, adas, dan empon-empon.
Manfaat jamu paitan juga baik untuk menghilangkan gatal, perut kembung, pegal-pegal, dan pusing. Bahkan, salah satu penelitian dalam jurnal Heliyon mengatakan bahwa jamu paitan bisa mengatasi diabetes. Jamu paitan menurunkan kadar gula darah dengan cara merangsang otot untuk menyerap lebih banyak glukosa dan meningkatkan produksi insulin di sel-sel β (sel penghasil insulin di pankreas).
8. Bir pletok
Meski bernama bir, tetapi minuman ini tidak mengandung alkohol, lho. Bahkan, bahan-bahan yang digunakan terbuat dari bahan alami yang menyehatkan tubuh.
Minuman tradisional Indonesia ini berasal dari suku Betawi, Jakarta. Minuman ini terkenal dengan rasa rempah-rempahnya yang unik dan memiliki sejarah yang panjang di budaya Betawi. Bahan utama yang digunakan minuman ini yaitu jahe, kayu manis, cengkeh, bunga lawang, lada hitam, dan gula aren.
Manfaat kesehatan yang didapat saat mengonsumsi minuman ini yaitu menghangatkan tubuh, meredakan masalah pencernaan, dan memberikan rasa nyaman.
9. Bandrek
Proses pembuatan bandrek melibatkan merebus jahe, kayu manis, dan gula aren bersama air hingga mendidih, lalu ditambahkan ketan hitam yang sudah direbus terlebih dahulu. Campuran ini kemudian disaring sebelum disajikan hangat.
Bandrek tidak hanya dikenal sebagai minuman yang menyegarkan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Manfaat bandrek berasal dari jahe yang membantu menghangatkan tubuh dan meredakan masalah pencernaan.