Peran Kontroversial Soeharto dalam Gerakan 30 September 1965:  Simak Fakta dan Teorimya Di Sini!

Senin 23 Sep 2024 - 07:43 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Novis

Keterlibatan CIA

Beberapa teori konspirasi menyebutkan adanya keterlibatan CIA dalam peristiwa G30S/PKI. 

Tujuannya untuk menggulingkan Sukarno yang dianggap terlalu dekat dengan blok komunis.

Namun, bukti-bukti yang mendukung teori ini masih diperdebatkan.

BACA JUGA:Gandeng APKI, Pusat Kebugaran Ten Fit Tingkatkan Kualitas dan Profesionalitas Fitness Trainer

BACA JUGA:Diteriaki 'Balikan', Berikut Kisah Cinta Prabowo-Titiek Soeharto

Pembantaian Massal

Setelah penumpasan G30S/PKI, terjadi pembantaian massal terhadap anggota dan simpatisan PKI di berbagai daerah di Indonesia. 

Soeharto dituduh mengizinkan kekerasan ini untuk menumpas PKI di seluruh wilayah Indonesia, yang mengakibatkan penangkapan massal dan eksekusi terhadap ribuan orang.

Peran Soeharto dalam peristiwa G30S/PKI tetap menjadi topik yang kontroversial dan penuh dengan berbagai teori serta pandangan. 

Meskipun ia dianggap sebagai pahlawan oleh sebagian pihak karena berhasil menumpas pemberontakan, ada juga yang melihatnya sebagai tokoh yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan politik pribadi.

Setelah peristiwa G30S/PKI, peran Soeharto semakin menonjol dalam politik Indonesia. 

Berikut adalah beberapa langkah penting yang diambilnya:

Pengambilalihan Kekuasaan

Supersemar

Pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Sukarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). 

Kategori :