Ciri-ciri unik inilah yang mampu menaikkan harga koin atau uang kuno.
Koin kuno dapat dijual secara offline ataupun online di dalam negeri bahkan internasional.
Misalnya, koin lama dan menjualnya kembali dengan harga 20% lebih banyak dalam dua minggu.
Koleksi koin dari tahun 1991 dijual kembali dengan harga 40% lebih mahal.
Faktanya, salah satu koleksi uang kertas kini bernilai 400% lebih mahal dibandingkan saat penulis membelinya pada tahun 2015.
BACA JUGA:Perlombaan Merpati Kolong: Dari Hobi Hingga Peluang Emas, Boleh Juga Nih Buat Bisnis!
BACA JUGA:7 Tips Memulai Bisnis Ikan Hias: Menikmati Hobi Sambil Meraup Keuntungan
Jika Anda ingin belajar mengenal studi angka, Anda bisa belajar dengan membaca buku dan berbagai karya numismatik.
Buku yang dapat menjadi referensi adalah KUKI (Katalog Uang Kertas Indonesia) yang berisi informasi mengenai ciri-ciri dan perkiraan harga uang kertas yang beredar di Indonesia hingga saat ini.
Anda juga bisa mengunjungi Museum Bank Mandiri untuk melihat koleksi lengkap koin dan perak kuno Indonesia q dari berbagai belahan dunia.
Biasanya di Museum Bank Mandiri diadakan pameran dan lelang numismatik secara rutin setiap tahunnya.
Untuk tetap mendapat informasi dan mendiskusikan hal-hal yang dapat dilakukan dengan bergabung dengan berbagai kelompok dan komunitas numismatik yang ada di seluruh Indonesia.
Selain untuk mengoleksi uang jadul untuk bersenang-senang dan belajar sejarah, ternyata bisa juga dijadikan investasi.
Apakah Anda ingin mulai mengumpulkan koin-koin kuno?
Hobi ini bukanlah hobi yang mahal tapi memiliki nilai sejarah dan bisa menjadi cuan.