Ketua KPU Banyuasin Aang Midharta, mengatakan daftar pemilih sementara (DPS) di Banyuasin sebanyak 627.479. Dengan rincian laki-laki 319.392 dan perempuan 308.087. “Kita telah membuka pendaftaran KPPS,” katanya.
Untuk pilkada nanti, di Kabupaten Banyuasin ada 1.384 TPS. Sehingga total anggota KPPS yang dibutuhkan, sebanyak 9.688 orang. “Jumlah anggota KPPS pilkada 2024, setiap TPS 7 orang, terdiri 1 ketua dan 6 anggota. Tapi berapa realnya, kita tunggu sampai penetapan DPT,” ujarnya.
Sementara itu, KPU OKU Timur (OKUT) bakal merekrut 7.084 anggota KPPS untuk Pilkada serentak 2024. Mereka akan bertugas di 1.012 TPS, yang tersebar di 305 desa, 7 kelurahan dan 20 kecamatan di Kabupaten OKU Timur.
"Proses rekrutmen ini dilakukan oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara). Namun SK oleh KPU Kabupaten," kata Komisioner KPU OKU Timur Bidang SDM dan Parmas Aldi Andriansyah, Selasa (17/9).
Dijelaskan Aldi, bahwa PPS dalam melakukan proses rekrutmen, yaitu membuka pendaftaran, lalu melakukan penelitian administrasi, verifikasi kelengkapan dokumen persyaratan, dan menetapkan hasil penelitian administrasi. "Yang pasti, warga negara indonsia, usia 17-55 tahun,” pungkasnya.
Terpisah, KPU Lahat akan merekut 5.271 petugas KPPS untuk mengisi 753 TPS yang ada di Kabupaten Lahat. TPS tersebut tersebar di 360 desa, 17 kelurahan dan 24 kecamatan. “Saat ini masih proses pendaftaran. Honor Ketua KPPS Rp900.000, anggota Rp850.000, dan pengamanan TPS Rp650.000,” singkat Komisioner KPU Lahat Eva Metriani.
Ketua KPU Musi Banyuasin (Muba) M Sigid Nugroho, di Muba ada sebanyak 726 PPS. “PPS nantinya yang akan melakukan perekrutan KPPS. Dibutuhkan sekitar 7.168 petugas KPPS, untuk Pilkada Muba nanti," katanya.
Sementara petugas keamanan atau hansip dibutuhkan 2.048 orang. " Kita berharap perekrutan KPPS berlangsung transparan dan objektif. Agar petugas KPPS yang direkrut memiliki kemampuan dan kapasitas menyukseskan pesta demokrasi di Bumi Serasan Sekate,” harapnya.
Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata, melalui anggota Komisioner Marjuansyah, menjelaskan dalam 1 TPS akan bertugas 7 anggota KPPS dan 2 petugas keamanan TPS. “Di Prabumulih, dibutuhkan sebanyak 1.967 anggota KPPS dan 562 anggota PAM TPS,” ujarnya.
Mereka akan ditugaskan di 281 TPS. Aanggota Komisioner KPU yang lain, Resa Amilia menyebutkan bahwa di kota Prabumulih terdiri dari 280 TPS umum dan 1 TPS khusus. “Kami sudah menyiapkan gaji dan anggaran yang disiapkan KPU," tukasnya.
Ketua KPU Musi Rawas Ania Trisna melalui Anggota Komisioner Yogi, di Kabupaten Mura ada 638 TPS pada pilkada nanti. “Sehingga dibutuhkan anggota KPPS sebanyak 4.466 orang. Dimana 1 TPS terdiri 7 petugas KPPS,” ujarnya.
Ketua KPU Lubuklinggau Aspin Dodi, melalui anggota Komisioner Andre, mengatakan pihaknya akan merekrut 2.282 KPPS, untuk ditugaskan di 326 di Kota Lubuklinggau. "Nanti jumlahnya bisa dikalikan saja, untuk dana honor KPPS," cetusnya.
Di lain tempat, ketua Komisioner KPUD Muratara Heriyanto melalui Kasubag Data dam Informasi Busairi dan Susi Putrianti, di Muratara total ada 316 TPS. “Sehingga anggota KPPS yang dibutuhkan sebanyak 2.212 orang,” ulasnya.
Di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), membutuhkan sebanyak 2.044 petugas KPPS pada pilkada seentak nanti. “Untuk di Kabupaten PALI ada 292 TPS, yang tersebar di 5 kecamatan,” kata Ketua KPU PALI Sunario SE. Honornya, Ketua KPPS Rp900 ribu, Anggota KPPS Rp850 ribu, dan Rp650 ribu untuk petugas PAM TPS.
"Jadi masing-masing TPS akan ada 2 petugas PAM TPS. Harapan kita pelaksanaan Pilkada serentak ini bisa berjalan lancar, aman dan tertib. Hingga akhirnya nanti akan terpilih siapa yang akan memenangkan Pilkada serentak di Kabupaten PALI," tutupnya.
Sementara itu KPU OKU Selatan (OKU), juga telah membuka pendaftaran KPPS mulai 17-28 September 2024. “Pendaftarannya di sekretariat PPS desa atau kelurahan masing-masing,” ucap Ketua KPU OKUS Doni Yansen, melalui Kasubag Hukum dan SDM Fadillah Marshad.