https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ini yang Dilakukan Pemkab Lahat dalam Memetakan Daerah Rawan Bencana dan Konflik

KETERANGAN: Pj Bupati Lamat Imam Pasli saat memberikan penjelasan tentang masalah pemetakan wilayah rawan bencana dan konflik di Lahat--

SUMATERAEKSPRES.ID - Menyongsong Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar dalam dua minggu ke depan, Pemkab  mengambil langkah antisipasi untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai.

Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP, menekankan pentingnya peran kecamatan dalam pendataan dan pemetaan wilayah, terutama terkait potensi konflik dan bencana yang bisa mengganggu jalannya pesta demokrasi tersebut.

Imam Pasli mengungkapkan, wilayah  Lahat memiliki tantangan tersendiri terkait topografi yang berbukit dan banyaknya sungai. Memasuki musim penghujan, daerah dengan resiko banjir dan tanah longsor menjadi perhatian utama.

BACA JUGA:RDPS Unggul Jelang Pilkada 27 November, Survei PUTIN Tunjukkan Elektabilitas 52,70 Persen

BACA JUGA:Menjaga Netralitas Penyelenggara Pemilu dan Peran Polri dalam Kamtibmas di Pilkada Lahat

Untuk itu, pihak kecamatan diminta segera memetakan daerah yang berpotensi terdampak bencana alam, serta lokasi yang rawan terjadi konflik sosial. “Dengan adanya pemetaan daerah rawan bencana dan potensi konflik, kita bisa mengambil langkah mitigasi bersama instansi terkait untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Imam Pasli dalam rapat koordinasi bersama Forkompinda Lahat.

Rapat ini dihadiri  Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik, Kejari Lahat Toto Roedianto S. Sos SH, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST, Ketua Bawaslu Lahat Nana Priana S.Hi, Kasdim Lahat Mayor Inf Sugeng Purwadi, Pengadilan Negeri Lahat tokoh agama, tokoh masyarakat, para Camat dan perwakilan Kade. di Gedung Pertemuan Kabupaten Lahat. Salah satu langkah konkret yang disoroti adalah penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pj Bupati menekankan agar TPS tidak ditempatkan di wilayah yang rawan banjir. ‘’Ini untuk memastikan warga dapat menyalurkan hak suaranya dengan aman, tanpa terganggu oleh kondisi cuaca yang tidak menentu,’’ katanya.

BACA JUGA: Pilkada Lahat Rentan Pelanggaran, Pengamat Minta Semua Ikut Mengawasi

BACA JUGA:Berdoa Pilkada Lahat Aman dan Damai, Ini Kata Kapolres dan Pj Bupati

Dalam upaya menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkada, Pemkab Lahat juga memaksimalkan kampanye Pilkada Damai, yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kerukunan dan menghormati pilihan sesama warga.

“Kita semua berharap Pilkada di Kabupaten Lahat dapat berlangsung  aman, damai, dan sukses. Semoga seluruh elemen masyarakat bisa berpartisipasi dengan baik, menjaga keamanan, serta menghargai setiap proses yang ada,” katanya.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIk mengatakan, terciptanya Pilkada yang aman dan damai sangat bergantung pada kerja sama antara berbagai pihak, termasuk Kepolisian, KPU, dan pengawas Pilkada. Sinergi antar lembaga ini akan memastikan program prioritas berjalan dengan aman dan lancar, serta menciptakan suasana yang kondusif.

Dikatakan, pentingnya pengawasan yang ketat dan koordinasi yang baik, terutama dalam menghadapi indikasi ketidaknetralan dari penyelenggara dan pengawas Pilkada, serta potensi masalah lainnya seperti eksodus pemilih, netralitas dan lainya.

"Namun semoga itu hanyalah isu belaka. Akan tetapi informasi yang masuk tetap kita tindak lanjuti guna melakukan pencegahan agar tidak terjadi hal - hal yang menggangu proses Pilkada di Kabupaten Lahat," katanya.

BACA JUGA:Tiga Paslon Resmi Maju dalam Pilkada Lahat 2024

BACA JUGA:Menjelang Pilkada Lahat 2024, Partai Pengusung Serukan Persaingan Sehat

Sebagai langkah antisipasi, Polres Lahat telah meningkatkan pengawasan di gudang KPU dan gudang PPK, serta memasang CCTV untuk menunjukkan komitmen bersama dalam mencegah kecurangan.

"Memang hal ini menjadi tugas bersama untuk megantisipasi. Camat dan Polsek dan pengawas bisa saling  kerja sama dan bersinergi mensukseskan Pilkada," tegasnya.
Kapolres menegaskan, keamanan juga diperkuat dengan dukungan dari Polda, termasuk penempatan satu SSK Brimob di Kota Lahat dan satu SSK Sabhara di perbatasan, seperti Empat Lawang-Lahat, Jarai, dan Kikim.

‘’Meskipun masalah ini belum tentu terjadi, langkah antisipasi tetap dilakukan untuk memastikan keamanan Pilkada,’’ ujarnya yang mengajak seluruh masyarakat untuk berpikir rasional dan bekerja sama dalam mensukseskan Pilkada Lahat. (Gti)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan