BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Dian Rizki Purnama Sari, pengelola arisan lelang di Baturaja, mengaku member arisan yang dikelolanya hanya sekitar 100-an orang. "Kenapa kemarin kabur," tanya Kapolres OKU AKBP Arif Harsono, saat dirilis, Senin (13/3). "Menghindari amukan massa, Pak," jawab Dian, yang mengenakan baju tahanan warna orange. Dia mengaku setoran dari setiap member-nya paling banyak Rp200 juta. "Seingat kamu, yang terkumpul berapa," tanya kapolres lagi. "Rp3 miliar," jawab Dian.
BACA JUGA : Korban Arisan Berencana Lapor Perdata BACA JUGA : Ratusan Korban Arisan Lelang Serbu Polres OKU, Pasangan Suami Istri jadi TersangkaAwak media pun mempertanyakan soal kerugian yang mencapai Rp6,3 miliar. "Itu hasil total-totalan kami, dari pengaduan para korban," jelas kapolres. Wawancara terhadap Dian, agak dibatasi oleh polisi. "Untuk korban, atas nama pribadi mohon maaf. Saya khilaf," ucap Dian.
BACA JUGA : Bandar Arisan Lelang Diteriaki I Love You FullSementara suaminya yang juga ditetapkan tersangka, Rony Berliyana, berdiri di belakang saat dirilis di Mapolres OKU, kemarin. "Dian... Suling Bambu,"... Terdengar suara teriakan diduga oleh korbannya. (air/sumateraekspres.id)
Kategori :