BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Persoalan infrastruktur di Banyuasin sebagian besar telah dilaksanakan Askolani, Bupati Banyuasin periode 2018 - 2023. Salah satunya pembangunan jalan poros antarkecamatan.
Telah banyak jalan poros yang dibangun saat kepemimpinan Askolani, yaitu jalan poros Pulau Rimau, pengaspalan jalan poros Desa Lubuk Karet, Taja Raya II dan Taja Mulya Kecamatan Betung.
Peningkatan ruas jalan Muara Padang - Muara Sugihan Kecamatan Muara Padang, pembangunan jalan Poros Kabupaten Banyuasin I - Air Saleh Prambahan Jalur 10, peningkatan jalan Sungai Dua - Prajen Kecamatan Rambutan.
Pengecoran Jalan Poros Sukamulya - Karang Petai Kecamatan Banyuasin III dan rehab jalan poros Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa. Kemudian peningkatan jalan Karang Baru - Telang Jaya, peningkatan jalan Pulau Rimau (tanah kering) - Selat Penuguan (lanjutan), peningkatan jalan ruas Muara Padang - Muara Sugihan.
BACA JUGA:Pembangunan Gedung Poliklinik Baru di RSUD Banyuasin Dimulai, Anggaran Capai Rp 9,4 Miliar
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Rehabilitasi dan Pembangunan Venue PON XXI di Aceh
Peningkatan jalan Perambahan - Air Salek, peningkatan jalan telang jaya - sumber marga telang, pembangunan jalan karang anyar ke sumber marga telang. Peningkatan Jalan Sukajadi - Pangkalan Benteng, peningkatan Jalan Desa Bukit - Sri Kembang (Betung) dan terakhir peningkatan jalan poros Tungkal Ilir. "Alhamdulilah itu semua telah selesai kita bangun,"kata Askolani.
Sebagai contoh untuk jalan poros Muara Padang terbilang sangat sulit untuk dilalui. Terlebih, ketika hujan turun, masyarakat dan pengguna jalan akan menginap di jalan karena tidak dapat dilalui. "Itu semua lakukan demi masyarakat,"bebernya.
Diakuinya sudah menjadi cita-citanya untuk membangun jalan poros yang ada di kecamatan di Kabupaten Banyuasin."Ini bukan janji politik, tetapi cita-cita saya membangun jalan poros Muara Padang hingga sampai ke Muara Sugihan," tuturnya. Oleh karena itu dirinya kembali maju sebagai bakal calon bupati Banyuasin bersama bakal calon wakil bupati Netta Indian untuk periode 2025-2030.