https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Program Paslon ASTA dan SELFI, Mirip dalam Beberapa Aspek

"Program-program calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Slamet - Alfi dan Askolani - Netta Indian, menunjukkan kemiripan dalam pembangunan pendidikan, infrastruktur, dan pertanian .--

SUMATERAEKSPRES.ID - Program-program yang ditawarkan oleh kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Slamet - Alfi dan Askolani - Netta Indian, yang akan bertarung dalam Pilkada Banyuasin pada 27 November mendatang, menunjukkan kemiripan signifikan, terutama dalam sektor pendidikan, infrastruktur, dan pertanian.

Kedua pasangan calon tersebut memiliki rencana serupa dalam hal pemberian beasiswa gratis kepada pelajar di Banyuasin, serta pengembangan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan penyediaan air bersih.

Bidang pertanian juga menjadi fokus, dengan perhatian pada perbaikan sarana dan prasarana seperti pupuk dan irigasi untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di Banyuasin.

BACA JUGA:Suspect Cacar Monyet Isolasi Mandiri, Puskesmas Imbau Tidak Keluar Rumah

BACA JUGA:Penjabat Bupati OKU Iqbal Alisyahbana Sidak Pasar Atas Baturaja, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli

"Memang ada beberapa kemiripan dalam program-program mereka," ungkap seorang narasumber yang meminta namanya tidak disebutkan.

Ia menambahkan bahwa kemiripan ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa pada periode 2019 - 2024, kedua pasangan calon sebelumnya berkolaborasi.

"Tim mereka dulunya sama," lanjut narasumber tersebut.

Fauzi, anggota tim sukses Slamet - Alfi, menjelaskan bahwa program pasangan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Contohnya, program air bersih. Selama lima tahun terakhir, program ini belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Keluhan Warga Palimbangan tentang Jaringan Listrik Rusak, DPRD OKI Akan Panggil ULP PLN Tugumulyo

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten OKU Timur Buka 264 Formasi CPNS 2024, Ribuan Pelamar Diperkirakan Mendaftar

Fauzi menegaskan bahwa pasangan Slamet - Alfi tidak hanya membuat janji, tetapi juga memastikan program-program tersebut dapat direalisasikan dengan perhitungan yang matang.

"Pak De Slamet sudah menyatakan, jika program air bersih tidak terealisasi dalam tiga tahun, dia akan mundur," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan