Eddy menjelaskan banyak masyarakat yang mendukungnya untuk menjadi Wali Kota Palembang kembali. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan karena kendala aturan. Solusinya, dia maju sebagai calon gubernur.
Eddy menjanjikan akan memperbaiki kota Palembang dan Sumsel. "Pembersihan ditingkatkan lagi, yang gelap diterangi lagi. Juga tingginya biaya kuliah. Aku janji sekolah gratis, minta waktu setahun. Kalau dua tahun tidak bisa, aku mengundurkan diri," janjinya. Juga masalah kesehatan, akan ditanggulangi. Tidak boleh ada masyarakat Sumsel sakit tidak bisa berobat.
Terkait insfrastruktur jalan kurang baik, juga akan diperbaiki. Namun perhatian utama adalah banjir. "Hadapi pilkada dengan riang gembira. Dan jangan lupa untuk memilih ERA Baru. Semangat baru, pemimpin baru," ajaknya.
BACA JUGA:Popo Ali Martopo Bergabung Dukung HDCU. Semakin Memperkuat Posisi di Pilgub Sumsel 2024
BACA JUGA:KSPI Deklarasikan Dukungan ke HDCU
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ayu Nur Suri, menjelaskan jika Eddy Santana Putra masih dikenang sebagai Wali Kota Palembang yang paling berhasil. "Kita merindukan pembangunan, kebersihan, air minum, kelistrikan dan lainnya yang baik. Beliau sederhana dan cinta dengan wong cilik," ujarnya.
Untuk itu, Ayu mengajak masyarakat untuk mendukung ERA, sehingga pembangunan akan merata di Sumsel. "Kita merindukan soaok pemimpin yang membangun Sumsel," tutur dia.
SOSIALISASI: Eddy Santana Putra sosialisasi pencalonannya kepada warga di Sematang Borang, Sako, kemarin.-foto: ist-