SUMATERAEKSPRES.ID-Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah salah satu jenis infeksi yang paling umum terjadi.
Hingga kini, antibiotik masih menjadi pengobatan pertama untuk sebagian besar kasus ISK.
Penting untuk meminum antibiotik seperti yang diresepkan dokter.
Sayangnya, pengobatan antibiotik tidak selalu efektif mengatasi ISK.
Melansir berbagai sumber, berikut tiga alasan utama mengapa pengobatan ISK tidak ampuh menghentikan infeksi bakteri:
1.Bakteri yang menginfeksi kebal dengan jenis antibiotik yang diberikan (resistensi antibiotik).
2.Antibiotik yang dikonsumsi tidak sesuai karena penyebab infeksi bisa jadi merupakan bakteri, jamur, atau mikroorganisme lain.
3. Pasien mungkin mengalami kondisi atau penyakit lain yang memiliki gejala mirip ISK.
BACA JUGA:Ingat, Kejadian Infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) Dapat Berulang
BACA JUGA:Selain Gizi buruk, Remaja Putri di OI ini Alami Anemia dan Infeksi Saluran Kemih
Mengutip Postgraduate Medicine, penyebab umum ISK yakni bakteri Enterobacteriaceae memiliki kemampuan bermutasi yang tinggi sehingga resisten terhadap antibiotik.
Biasanya orang dengan penyakit dasar bawaan dan ISK kronis paling berisiko terhadap resistensi antibiotik.
ISK yang disebabkan oleh bakteri yang resisten antibiotik sulit disembuhkan karena pilihan pengobatannya terbatas.
Pasien dengan ISK biasanya bakal menjalani pemeriksaan terlebih dulu. Dari hasil pemeriksaan itu, dokter bisa mengukur jumlah bakteri atau kuman yang terkandung di dalam urine.
Terdapat dua jenis tes yang umumnya dilakukan oleh dokter untuk mendeteksi bakteri dalam urine.