Mentor dan Jenderal Panutan, Ternyata Ini Sosok Orang Tua Kapolda Sumsel A Rachmad Wibowo, Bukan Kaleng-Kaleng

Jumat 13 Sep 2024 - 10:39 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

Tak lupa Rachmad mengucapkan terima kasih, kepada Kapolda Kaltim dan Wakapolda Kaltim. “Mantap Jenderal, ikut haru dan bangga,” komen Sabilul Alif, yang akun instagramnya ditag Rachmad.

BACA JUGA:Gebrakan ‘He for She’, Kapolda Sumsel Raih Juara II Awarding Day Kreasi Setapak Perubahan Polri

BACA JUGA:Berikan Pembekalan Kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri, Kapolda Sumsel ajak Tambah Wawasan

Sosok Irjen Pol (Purn) Jacky Mardono Tjokrodiredjo

Nama Jacky Mardono, bukan orang sembarangan di institusi Polri. Purnawirawan Polri Jenderal Bintang 2 itu, jadi mentor para perwira tinggi (Pati) Polri dan panutan bagi anak buahnya. Dikenal sebagai Lurah Keluarga Besar Polri.

Jacky Mardono yang terakhir menjabat Staf Ahli Menhankam, namanya sering muncul di media, dimintai saran dan pendapatnya sebagai sesepuh Polri atas kisruh KPK dan Polri kala itu. Terkait  istilah cicak vs buaya, dari jilid I sampai jilid III.

Dia berpendapat, perseteruan KPK dan Polri sebenarnya bukan permasalahan institusi. Melainkan oknum-oknumnya, sehingga seharusnya pihak-pihak terkait tidak menyulut itu sebagai kisruh kelembagaan.

“Ini bukan perseteruan KPK dengan Polri. Ini ada oknum yang jadi urusan KPK, ada oknum KPK yang jadi urusan Polisi. Itu aja sudah. Mari masing-masing diselesaikan urusannya tapi jangan ditarik ini sama dengan urusannya institusi. Saya sedih," kata Jacky, 4 Maret 2015 silam.

Baginya yang paling penting, siapapun yang salah harus diadili, baik dari Polri maupun KPK. “Saya pernah jadi Kapolres, Kapolwil, Kapolda, dan terakhir staf ahli Menhankam. Jadi saya tahu betul ini yang salah orangnya," tegas Jacky.

Jenderal Tegas dan Panutan Anak Buah 

Rekam jejak Jacky Mardono di mana pun dia bertugas, komentarnya hampir serupa dari rekam jejak yang terpantau di dunia digital. 

Dia dikenal sebagai pimpinan atau atasan yang bertanggungjawab dan membela anak buahnya. Salah satunya saat pernah bertugas di Sumatera Barat. 

Seperti tulisan Aryandi, dalam sebuah percakapan di grup google, pada 27 Januari 2011 silam. Ini isinya:

“Ketika seorang anak buahnya bersalah, pak Jacky Mardono yang maju. Saya bertanggung jawab atas kekeliruan anak buah" kata Pak Jacky Mardono

Saya salut kepada pemimpin yang maju dan bertanggung jawab. Bukan hanya bawahan saja yang hormat atas perlindungan yang diberikan pimpinannya. Tapi semua orang pun angkat menyatakan salut pada pimpinan dengan tanggung jawab yang besar dan sedia memikul beban...."

Mungkin iko adolah kekalutan hati awak basamo thd pemimpin pemerintahan yang tidak bisa dan tidak mau memerintah... atau banyak juo dilingkungan awak nan sarupo iko... tamasuak sia nan batanggungjawab thd meninggalnya siswa dalam tawuran di Padang... Galau, iyo sabana galau, indak dipusat dan indak di daerah samo sajo... Rindu awak jo sikap nan sarupo pak Jacky ko. 

Kategori :