Korban Arisan Berencana Lapor Perdata

Minggu 12 Mar 2023 - 20:54 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

//Imbau Tak Ramai-Ramai ke Polres

BATURAJA – Kabar tertangkapnya bandar arisan Dian Rizki Purnama Sari yang sempat menghebohkan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan sekitarnya dibenarkan Kapolres OKU AKBP Arif Harsono. “Alhamdulillah. Tim kami lagi dalam perjalanan,” sebut Arif Harsono, kemarin (12/3).

Dia menjelaskan, selain menangkap dan sudah memgamankan perempuan itu di Mapolres OKU,  Tim Resmob Singa Ogan Polres OKU juga mengamankan sejumlah keluarga Dian yang diduga terlibat melancarkan aksi Dian dan pelariannya

Untuk mengungkap kasus tersebut menurut Kapolres, pihaknya  menurunkan 4 tim sekaligu. Ada Tim Deteksi, Tim   Information Technologi (IT) dan dua Tim Tindak. “Korban arisan lelang diharapkan tidak ramai ramai datang ke Mapolres OKU. Tunggu saja panggilan dari penyelidik,”ujarnya mengingatkan.

BACA JUGA : Sinopsis Film SHAZAM! FURY OF THE GODS, Melawan Tiga Dewa Jahat Mitologi Yunani Kuno BACA JUGA : Bandar Arisan Lelang Diteriaki I Love You Full
Hal ini dikatakan Kapolres karena diduga jumlah korban dari aksi tipu-tipu pelaku ini mencapai ratusan. Korbannya tidak hanya di Kabupaten OKU saja, tapi juga di daerah lainnya, seperti Palembang, Prabumulih, Jakarta, Tanggerang. Pengaduan dari korban tidak hanya di Polres OKU. Tapi juga di Polda Sumsel dan Polda Metro Jaya.

BACA JUGA : Kabur ke Jawa Barat, Bandar Arisan Lelang OKU Kena Tangkap BACA JUGA : Ratusan Korban Arisan Lelang Serbu Polres OKU, Pasangan Suami Istri jadi Tersangka
Tersangka Dian informasinya ditangkap di daerah Lingut, Desa Mendah, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur. Dia sempat ke Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Tetapi Dian pulang lebih dulu dan pergi sembunyi di OKU Timur. Sedangkan keluarganya yang lain ditangkap di Jawa Barat. Saat ini keluarganya masih dalam perjalanan ke Baturaja, OKUT. "Besok (13/3) kita rilis tersangka," kata Kasi Humas Polres OKU, AKP Syafaruddin.

Dia mengatakan awalnya anggota menduga satu keluarga itu berada dalam satu lokasi di daerah Jawa. Sehingga tim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Zanzibar sudah sejak dua hari lalu melacak keberadaan sang bandar.  Tapi ternyata informasi pada Sabtu sore Dian berada di daerah OKU Timur. Tepatnya di daerah Talang Desa Mendah, OKUT. "Berada di rumah keluarganya yang ada di areal persawahan," ujarnya.

Pada malam harinya anggota yang memang sudah berada di Jawa juga bergerak mengamankan anggota keluarganya yang ada di Jawa Barat.. Ada istri dan suaminya yang saat ini masih dalam perjalanan.

Kasat Reskrim AKP Zanzibar yang memimpin rombongan saat dikonfirmasi belum mau memberi penjelasn rinci. “Pokoknya aman,”katanya.  Begitu juga dengan Kanit Pidum ipda Bustami yang meminta awak media untuk bersabar.

BACA JUGA : Inilah Jenis investasi Properti yang Menguntungkan untuk Jangka Panjang BACA JUGA : Bandar Arisan Lelang OKU Mengaku Khilaf, Sebut Hanya Kumpulkan Rp3 Miliar Kabar ditangkapnya bandar arisan lelang ini diakui anggota Resmob yang ikut dalam rombongan. “Iya benar ini kami dalam perjalanan, baru masuk Merak,” kata salah satu personil Resmob yang ikut dalam rombongan.  Tidak hanya membawa keluarga Dian yang diboyong Tim Resmob, mereka juga membawa mobil Brio berkelir Kuning yang diduga dari hasil arisan lelang para korbannya.

Salah satu korban arisan lelang bodong Hanadri ketika dikonfirmasi mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres OKU. Dia berharap pelaku bandar arisan lelang itu bisa segera diproses hukum.

Apalagi dari aksi yang dilakukan Dian menurutnya, banyak korban yang menjadi peserta arisan dan lelang yang dirugikan. Jumlahnya mencapai ratusan orang.

Selain itu, menurut Hanadri, dia juga berencana nanti akan menggugat secara perdata sang bandar untuk pengembalian uang milik dia. Soal pengembalian uang yang sudah disetornya dia berharap bisa kembali.

Korban lainnya Bella juga bersyukur pelaku yang menjadi bandar arisan lelang sudah tertangkap. Menurutnya, kemungkinan uang dari korbannya sudah diinvestasikan pelaku dalam bentuk lainnya. Karena informasinya dalam rekening pelaku tinggal uang Rp 15 juta. “Pasrah bae Kak. Mudah mudahan duit aku biso balek,” ujarnya lesu. (bis)

Tags :
Kategori :

Terkait