MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pembangunan dan kegiatan di Desa Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali dilakukan setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid 19.
Kepala Desa (Kades) Macang Sakti, Aripai mengatakan meski sempat tertunda, pada tahun 2024 ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Macang Sakti melakukan pembangunan fisik jalan dalam lingkungan desa di Dusun 1 dan Dusun 3.
“Total panjang jalan yang dicor adalah 300 meter untuk dua titik tersebut dan menghabiskan dana sekitar Rp400 juta,” jelasnya kepada koran ini.
BACA JUGA:Tilep Dana Desa Rp 400 Juta, Kades Meghanggin Tersangka Langsung Dijebloskan ke Penjara
BACA JUGA:Optimalkan Dana Desa untuk Pembangunan Desa
Selain pembangunan, lanjut Aripai, pihaknya juga melaksanakan program ketahanan pangan berupa ternak ikan nila dan lele yang berada di Dusun 1, 2, 3, 4, masing-masing disebar berupa paket kolam bulat di 8 titik. “Total ada 8 ribu bibit ikan, 1 kolam diisi seribu bibit ikan,” jelasnya.
Ikan nila dan lele yang mengelola adalah kelompok tani di masing-masing dusun yang hasilnya nanti 25 persen untuk masyarakat sekitar dan 75 persennya dijual. “Nah program ketahanan pangan ini juga dalam upaya kita dalam mencegah stunting dengan pemenuhan makanan bergizi,” katanya.
Lalu ada juga ternak ayam kampung di Dusun 1 konsepnya adalah ayam ditetaskan dan anaknya dibagi ke rumah masyarakat. “Nanti masyarakat yang memelihara dan menikmati hasilnya langsung,” katanya.
BACA JUGA:Aktif Gelar Kegiatan, Maksimalkan Dana Desa Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Galakkan Gotong Royong, Salurkan Bantuan dari Dana Desa
Ada juga bantuan CSR dari perusahaan untuk kelompok wanita tani (KWT) di Dusun 1. “Bantuan CSR digunakan untuk mengelola kebun yang luasnya 1.000 meter. Ditanam berbagai sayuran dan hasil dipanen masyarakat, jadi tidak perlu beli sayuran lagi,” katanya.
Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga desa yang membutuhkan juga terus dilakukan. “BLT itu semuanya sudah kami salurkan ke masyarakat desa yang benar-benar membutuhkan, ada 16 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujarnya.
Kegiatan rutin lainnya yang dilakukan yakni posyandu remaja, lansia dan juga balita yang dilaksanakan satu bulan sekali. “Dalam kegiatan posyandu tersebut, kami juga membagikan makanan tambahan dan bergizi bagi balita untuk menanggulangi masalah stunting,” jelasnya. (nsw/lia)
Aripai, (Kepala Desa Macang Sakti)--
--