PRABUMULIH,SUMATERAEKSPRES.ID - Dosen FKIP PGSD Universitas Sriwijaya (Unsri) gelar pelatihan dan pendampingan perkuat keterampilan pemetaan capaian pembelajaran bagi guru SD di Prabumulih.
Tim dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sriwijaya menggelar program pengabdian kepada Masyarakat di SDN 13 Prabumulih melalui skema perkuliahan desa.
Kegiatan pengabdian ini dipimpin Dwi Cahaya Nurani MPd didampingi 4 dosen dan 2 mahasiswa dalam upaya mendukung implementasi kurikulum Merdeka.
Lebih jauh, Dwi Cahaya Nurani menjelaskan Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan guru dalam pemetaan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum Merdeka saat ini.
BACA JUGA:Buruan, Unsri Buka 558 Formasi CPNS
Kegiatan ini dihadiri 21 orang guru dari berbagai sekolah dasar di Kota Prabumulih.
Para peserta mengikuti serangkaian sesi interaktif yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam merancang dan melaksanakan rencana pembelajaran sesuai dengan kurikulum Merdeka saat ini.
Ketua K3S Kota Prabumulih, Kamaluddin SPd menyatakan, kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk memastikan setiap guru di kota Prabumulih dapat memahami dan mengaplikasikan kurikulum Merdeka dengan optimal.
"Kami berharap melalui pelatihan ini, kualitas Pendidikan di kota kita akan semakin meningkat,” katanya.
BACA JUGA:5 Kampus yang Mahasiswanya Paling Sering Demo, Ada UI, UGM hingga Unsri, Mana Nomor 1?
Dikatakannya, pelatihan ini meliputi beberapa materi kunci, diantaranya adalah Teknik pemetaan capaian pembelajaran yang mencakup indicator pencapaian kompetensi siswa.
"Selain itu, penyusunan tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur, serta penyusunan alur tujuan pembelajaran yang terintegrasi dengan kebutuhan siswa," jelasnya.
Kemudian, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam penerapan kurikulum di kelas.
Marwan Pulungan, salah satu nara sumber, menyampaikan pelatihan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada guru mengenai bagaimana merancang pembelajaran yang inovatif dan efektif.
BACA JUGA:Wakil Ketua IARBI Ahmad Rizal Dukung Dekan Hukum Unsri, Dorong Wujudkan Kurikulum Arbitrase
“Diharapkan melalui pelatihan ini, semua pserta dapat mengimplementasikan kurikulum Merdeka secara komprehensif dan menyeluruh serta meningkatkan kualitas Pendidikan di sekolah mereka," ujarnya.
Antusiasme para peserta tampak jelas sepanjang sesi pelatihan. Beberapa guru mengungkapkan harapan mereka untuk bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam prektik sehari-hari di kelas, serta mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam implementasi kurikulum.
"Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan guru-guru SD di kota Prabumulih dapat lebih siap dan percaya diri dalam menerapkan kurikulum Merdeka, serta meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran untuk siswa," kata salah satu peserta.
Ia juga berharap kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Prodi PGSD Univeristas Sriwijaya dalam meningkatkan mutu Pendidikan dan memajukan dunia Pendidikan.