Wakil Ketua IARBI Ahmad Rizal Dukung Dekan Hukum Unsri, Dorong Wujudkan Kurikulum Arbitrase

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 12 Aug 2024 - 19:00

Wakil Ketua IARBI Ahmad Rizal Dukung Dekan Hukum Unsri Wujudkan Visi dan Misinya-Foto: Ahmad Rizal-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelantikan Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) periode 2024-2028 Prof.Dr. H Joni Emirzon, SH. M.Hum, FCBarb berlangsung di di Tower Kampus Fakultas Hukum Bukit Besar.

Dalam pelantikan itu, hadir sejumlah tokoh yang menjadi kolega Prof Joni.

Salah satunya adalah Wakil Ketua Institut Arbiter Indonesia (IARBI), Dr Ir Ahmad Rizal SH MH.

Rizal yang merupakan kolega Prof Joni sesama arbiter berharap pelantikan ini berdampak positif ke dunia hukum khususnya arbitrase.

Dia juga berharap Prof Joni dapat menjalankan amanah tersebut dengan lancar.

"Semoga melakukan yang terbaik dan bersumbangsih untuk Indonesia, khususnya Sumsel," katanya.

Rizal juga mendukung visi dan misi Prof Joni selaku dekan.

Rizal yang juga dosen pada Fakultas Hukum Prodi Hukum Infrastruktur di Universitas Padjajaran Bandung mendorong FH Unsri mengikuti jejak fakultas hukum universitas besar.

"Contohnya UI, Airlangga, dan Unpad yang sudah lebih dahulu menerapkan kurikulum dengan mata kuliah Arbitrase dan APS," katanya.

Dan IARBI yang merupakan satu satunya lembaga/Institut pelatihan dan pengembangan Arbitrase yg menjadi anggota Regional Arbitral Institut Forum (RAIF) siap mendukung dan bekerjasama dengan FH Unsri.

RaIF adalah suatu forum internasional untukbArbitrase yang beranggotakan negara-negara mulai dari Jepang, Australia, Hongkong, Korea Selatan dll. Termasuk Indonesia yang diwakili Iarbi

Prof.Dr. H Joni Emirzon, SH. M.Hum, FCBarb mengatakan, akan membawa Fakultas Hukum Unsri dengan program-program yang telah ia siapkan dan akan dibantu oleh para wakil Dekan

wakil ketua iarbi ahmad rizal dukung dekan hukum unsri, dorong wujudkan kurikulum arbitrase                            palembang, sumateraekspres.id - pelantikan  dekan fakultas hukum universitas sriwijaya (unsri) periode 2024-2028 prof.dr. h joni emirzon, sh. m.hum, fcbarb  berlangsung di di tower kampus fakultas hukum bukit besar.
dalam pelantikan itu, hadir sejumlah tokoh yang menjadi kolega prof joni.
salah satunya adalah wakil ketua institut arbiter indonesia (iarbi), dr ir ahmad rizal sh mh.
rizal yang merupakan kolega prof joni sesama arbiter berharap pelantikan ini berdampak positif ke dunia hukum khususnya arbitrase.
baca juga:pelantikan dekan baru fakultas hukum unsri: menuju lulusan hukum yang taat dan profesional, ini pesan rektor!
baca juga:kuasa hukum minta tangguhkan penahanan tersangka sumirin, rencana operasi jantung senin
dia juga berharap prof joni dapat menjalankan amanah tersebut dengan lancar.
"semoga melakukan yang terbaik dan bersumbangsih untuk indonesia, khususnya sumsel," katanya.
rizal juga mendukung visi dan misi prof joni selaku dekan.
rizal yang juga dosen pada fakultas hukum prodi hukum infrastruktur di universitas padjajaran bandung mendorong fh unsri mengikuti jejak fakultas hukum universitas besar.
"contohnya ui, airlangga, dan unpad yang sudah lebih dahulu menerapkan kurikulum dengan mata kuliah arbitrase dan aps," katanya.
dan iarbi yang merupakan satu satunya lembaga/institut pelatihan dan pengembangan arbitrase yg menjadi anggota regional arbitral institut forum (raif) siap mendukung dan bekerjasama dengan fh unsri.
raif adalah suatu forum internasional untukbarbitrase yang beranggotakan negara-negara mulai dari jepang, australia, hongkong, korea selatan dll. termasuk indonesia yang diwakili iarbi
prof.dr. h joni emirzon, sh. m.hum, fcbarb mengatakan, akan membawa fakultas hukum unsri dengan program-program yang telah ia siapkan dan akan dibantu oleh para wakil dekan
"visi saya kedepan, fakultas hukum yang unggul, kompetitif, inovatif berwawasan global berbasis riset dalam menghasilkan lulusan berkualitas, bermoral, berbudaya, dan professional di bidang hukum,"ujarnya.
baca juga:robi hakim ajukan praperadilan, kuasa hukum soroti kejanggalan proses penetapan tersangka korupsi kur bsb
katanya, target kerja empat tahun kedepan. pada 2025, digitalisasi dan integrasi data, pada 2026 sdm dan pendidikan unggul.
pada 2027 target akreditasi, penelitian dan pengabdian unggul. pada 2028, kerjasama multiple helix dan tata kelola baik.ia menegaskan,  lulusan fakultas hukum seperti, hakim, jaksa, pengacara, polisi, akademisi, ahli hukum, notaris dan lain sebagainya. "sebagai seorang sarjana hukum dituntut untuk dapat mengerti, memahami dan menerapkan hukum secara profesional mandiri serta bertanggung jawab terhadap diri sendiri, bangsa dan negara serta allah swt, sehingga dapat tercipta hukum yang tertib, adil serta terjamin kepastian hukumny,"tandasnya.