SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam Islam, setiap aspek kehidupan diatur dengan teliti, termasuk hal-hal kecil seperti memotong kuku. Menurut syariat, penting bagi umat Muslim untuk melaksanakan kegiatan ini dengan mematuhi adab dan tata caranya serta mengikuti hari-hari yang dianjurkan.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Kesucian itu separuh dari iman," menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan.
Memotong kuku merupakan bagian dari kebiasaan yang dianjurkan oleh Rasulullah, dan hari Jumat dianggap sebagai waktu yang ideal untuk melakukannya.
Hari Baik untuk Memotong Kuku
Menurut ajaran Islam, ada hari-hari tertentu yang dianjurkan untuk memotong kuku, yaitu hari Jumat sebelum shalat Jumat, serta hari Kamis dan Senin.
Panduan ini merujuk pada beberapa sumber tepercaya, termasuk laman resmi Nahdlatul Ulama, yang menggarisbawahi bahwa hari-hari ini dianggap baik dan dianjurkan untuk kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Kajari Tekankan ASN Netral Pilkada, Soroti Empat Permasalahan Muba
BACA JUGA:Penyidik Gali Keterangan dari Pembeli dan Pihak Terkait Kasus Penjualan Tanah Yayasan Batanghari 9
Dalam sebuah riwayat yang dikutip dari Sulaiman Al-Jamal dalam kitabnya, disebutkan:
"Yang utama memotong kuku dilakukan pada hari Jumat, Kamis, atau Senin." (Lihat Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal, Beirut-Dar al-Fikr, juz III, halaman 361).
Menurut PPPA Daarul Qur'an, memotong kuku adalah bagian dari sunnah yang penting. Rasulullah Muhammad SAW bahkan menjelaskan dalam sebuah hadis bahwa batas waktu memotong kuku tidak boleh melebihi 40 hari.
Hadis ini menggambarkan pentingnya menjaga kebersihan tubuh secara teratur.
Adab dan Tata Cara Memotong Kuku
Adab dalam memotong kuku:
- Niat Ikhlas: Niatkan untuk membersihkan diri, menjaga kebersihan, dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.