Selain itu, BSI menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun untuk mengantisipasi lonjakan transaksi selama acara, yang tersedia di 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 7 Kantor Fungsional Funding (KFF).
Untuk memastikan ketersediaan layanan perbankan di lokasi-lokasi strategis, BSI juga menyediakan mobil kas keliling di beberapa area penting dan menempatkan 10 gerai online untuk mempermudah akses layanan perbankan.
Selain itu, BSI juga mengoptimalkan layanan digital BSI Mobile yang menyediakan fitur lengkap dan membuka 30 outlet weekend banking yang akan beroperasi rutin selama PON.
Dengan demikian menurut Anton diharapkan memudahkan nasabah yang ingin bertransaksi di akhir pekan.
BSI juga menghadirkan fasilitas QRIS di lebih dari 45.000 merchant dan 1.399 EDC untuk memudahkan transaksi non-tunai yang lebih aman dan efisien.
Layanan Pendukung
Selain mempersiapkan infrastruktur perbankan, BSI juga memperhatikan kebutuhan spiritual para atlet dan pengunjung PON 2024 di Aceh.
Perseroan telah menyiapkan mobil mushola di dua lokasi utama, yaitu di Stadion Harapan Bangsa (mengakomodasi venue Basket dan Tenis) dan di Waduk Keliling (untuk mengakomodasi venue Dayung).
BSI juga menyiapkan delapan unit musholla knock down yang akan ditempatkan di berbagai venue strategis dan Perseroan juga menyediakan 2 shuttle bus untuk media setiap hari guna melayani antar jemput dari media center di Hotel Hermes ke Stadion Harapan Bangsa.
"Kami sangat antusias menyambut PON XXI dan berkomitmen memberikan dukungan penuh melalui kemudahan transaksi. Kami mengimbau masyarakat dan atlet untuk memanfaatkan layanan cashless seperti BSI Mobile, QRIS, dan Hasanah Card dalam bertransaksi selama acara,” pungkas Anton.