Terpilih Aklamasi, Joni Salim Gantikan Pendi, Sebagai Ketua MBI Sumsel

Minggu 08 Sep 2024 - 19:27 WIB
Reporter : Adi
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Majelis Budhayana Indonesia (MBI) Sumsel yang digelar di Pusdiklat Budhayana Sriwijaya (PBS) pada Sabtu (7/9) siang berjalan sukses. Hadir 11 pengurus dari kabupaten/kota se-Sumsel dan secara aklamasi mereka menunjuk dan mengangkat Joni Salim sebagai Ketua MBI Sumsel menggantikan Ideham Pendi yang sebulan sebelumnya mengundurkan diri.

“Pelaksanaan musdalub sudah berjalan sesuai koridor dan AD/ART yang ada di MBI. Dimana ketua yang terlebih dulu mengundurkan diri saat masa kerja belum habis atau berakhir, supaya tidak ada kekosongan organisasi harus ada Musdalub. Kita senang  Musdalub berjalan tertib dan lancar. Saya ucapkan selamat kepada ketua terpilih. Semoga bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan membawa kebaikan untuk umat ke depannya," ujar Ketua Umum MBI, Amin Untario ke awak media, Sabtu (7/9). 

Terlepas dengan kondisi yang ada, dirinya mengucapkan terima kasih atas semua dedikasi pengurus sebelumnya dan telah melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Ia berharap pada masa kepemimpinan pengurus yang baru semakin banyak terobosan dan program yang dilaksanakan.

"Saya yakin semua akan berjalan baik. Tentu ini akan tercapai berkat kekompakan dan kerja keras semua pengurus untuk membesarkan MBI Sumsel. Untuk program kita kembalikan ke pengurus MBI Sumsel. Selama itu positif kita ikut saja," jelasnya diamini Pembimas Agama Budha Kanwil Kemenag Sumsel, Haris Cahyanto.  

BACA JUGA:Pengda MBI Sumsel Segera Rancang Program untuk Kepentingan Umat

BACA JUGA:M Jey Rakas Terpilih Aklamasi sebagai Ketua KNPI Prabumulih

Ketua MBI Sumsel, Joni Salim mengatakan dirinya akan menjalankan amanah segenap pengurus sebaik-baiknya. Saat ini ia fokus pada konsolidasi pengurus yang ada di Sumsel dan kabupaten/kota se-Sumsel. Dirinya meminta semua pengurus dapat men-support program kerja yang disusun bersama. 

"Semua ini akan tercapai dengan semangat dan kerja keras kita semua. Tak kalah penting, program kerja ke depan tentu harus melibatkan umat dalam penyusunan dan kesepakatan dalam pelaksanaan," pungkasnya. 

 

Kategori :