Seperti disebutkan sebelumnya, kandungan magnesium memang dibutuhkan penderita sakit kepala, terutama migrain. Pasalnya, orang yang mengalami migrain cenderung memiliki kadar magnesium yang rendah dibandingkan mereka yang tidak.
Adapun kadar magnesium yang rendah dalam aliran darah dapat menyebabkan peradangan, yang bisa menimbulkan sakit kepala migrain. Di sisi lain, magnesium dalam kacang almond diyakini dapat melawan sakit kepala dengan meredakan saraf dan otot yang memengaruhinya.
Selain itu, makanan ini juga disebut mengandung salicin, yaitu komponen antiinflamasi yang ditemukan dalam aspirin sebagai obat pereda untuk sakit kepala.
4. Roti gandum utuh
Rendahnya kadar gula darah adalah salah satu pemicu kemunculan sakit kepala tiba-tiba. Hal ini disebabkan minimnya kandungan glukosa juga memicu dehidrasi dan penurunan energi. Akibatnya, suplai nutrisi dan oksigen yang diedarkan menuju otak jadi berkurang.
BACA JUGA:Ini Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Sakit Kepala
BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Ciri-ciri Sakit Kepala yang Bisa Mengancam Nyawa, Nomor 1 Jangan Disepelehkan!
Sebagai cara cepat untuk meningkatkan kadar gula darah, konsumsilah roti gandum utuh. Karbohidrat dalam gandum utuh tidak mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat mempertahankan kestabilan kadar gula darah lebih lama dari roti putih biasa.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Roma pun menunjukkan, meningkatkan konsumsi roti gandum utuh dan pasta gandum utuh, sekaligus mengurangi konsumsi roti putih, dapat menurunkan serangan migrain dan penggunaan obat-obatan peredanya dalam sebulan.
Selain itu, gandum utuh juga mengandung magnesium yang baik untuk penderita sakit kepala.
5. Jamur
Jika Anda sering sakit kepala, terutama migrain, yang berulang, Anda bisa menambahkan jamur ke dalam makanan Anda. Jamur mengandung vitamin B2 (riboflavin) yang diketahui dapat meringankan gejala migrain. Peneliti tidak tahu persis bagaimana vitamin B2 dalam makanan bisa menjadi penghilang sakit kepala.
Namun, beberapa orang yang kekurangan vitamin B2 ditunjukkan lebih rentan terhadap migrain. Selain itu, riboflavin juga penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel dalam tubuh.
Ini juga membantu mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi yang dibutuhkan, sehingga Anda tidak mudah lemas atau kelelahan. Adapun kelelahan merupakan keluhan yang sering dialami penderita sakit kepala migrain.
6. Bayam
Sayuran merupakan makanan yang penting untuk kesehatan semua orang, termasuk bagi penderita sakit kepala.
Adapun dari berbagai jenis sayuran, bayam merupakan salah satu makanan yang dapat menjadi pereda sakit kepala. Bayam diketahui mengandung vitamin B, magnesium, dan mikronutrien penting lainnya yang diyakini dapat menghilangkan migrain atau sakit kepala yang serius.
Dilansir dari One Green Planet, vitamin dan mineral ini dapat mencegah dan mengurangi frekuensi migrain karena efek positifnya pada dua penyebab migrain yang utama, yaitu gangguan fungsi mitokondria (pemecahan nutrisi untuk menghasilkan energi) dan tingkat tinggi homosistein.
7. Biji-bijian
Mengonsumsi makanan dari olahan biji-bijian sebagai penghilang sakit kepala, seperti biji wijen dan biji rami.