Ia mengaku memang suka bisnis. Lia memulai bisnis sejak 2018, setelah menikah. Awalnya ia bisnis pakaian muslimah hijab, dengan brand Hayastuf.
Bisnis pakaian muslimah yang ia jalani mengalami drof. "Tren pakaian muslimah turun, terus ditambah Covid-19 pada 2019," katanya.
Di masa-masa bencana Covid-19 itu Lia mulai memutar otak kembali. "Saya mulai terpikiran untuk memulai yang stabil, seperti bisnis kuliner," katanya.
Dia mengaku, tidak begitu mahir memasak, bahkan tidak suka masak. Namun keinginan bisnis lebih kuat.
Sehingga, dia memulai belajar atau kursus membuat donat, dengan mencoba berbagai resep olahan.
BACA JUGA:Rutin Minum Susu Saat Sarapan, Ini 5 Manfaat yang Perlu Anda Tahu!
BACA JUGA:Dapatkan Reward Gratis dari Kode Redeem FF Terbaru 7 September 2024 – Buruan Klaim!
Meski banyak yang tidak berhasil namun ia terus mencoba membuat donat dengan silih berganti resep dan adonan.
"Awal-awalnya hasil olahan donat buatan saya ini saya bagikan ke tetangga dahulu. Jadi tetangga saya mencicipi dan Alhamdulillah menurut tetangga saya rasanya enak," ujarnya.
Produk donat kentangnya mulai dikenal, saat ada hajata keluarga, dimana donat kentang, menjadi salah satu hidangannya.
"Setelah yasinan banyak ibu-ibu yang memesan donat," ceritanya.
Awalnya memulai bisnis donat kentang menggunakan pesan antar (delivery). Barulah Juli 2019, ia memberinikan diri membuka toko dengan merk Haya.Co.
Ia mengaku nekat membuka otlet dengan modal seadanya sekitar Rp 5 juta.
BACA JUGA:Lafadz Adzan dan Iqomah Lengkap dengan Arti dan Cara Menjawabnya
BACA JUGA:Waduh, Ngeri Nih! Kim Jong Un Hukum Mati Pejabat Korut, Tindakan Ekstrem di Tengah Krisis Banjir
"Saya buka usaha ini karena tren usaha yang mulai berubah apalagi waktu itu covid banyak orang yang WFH (work from home)."Jadi masyarakat banyak berdiam diri di rumah dan makan di rumah sehingga saya nekat untuk memulai bisnis kuliner ini," ucapnya.