Sementara, NS (12) dan MZ(13) satu SMP yang sama. Keduanya juga memiliki catatan sebagai pelajar yang tidak banyak ulah. "Kami terus terang syok, Orang tua mereka kuli bangunan, hampir pingsan waktu temui kami. Mereka kelukuannya bagus," ucap sumber di SMP itu.
Perkara kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur memang banyak terjadi di Sumsel. Tidak cuma di Palembang saja. Sebagian pelaku merupakan orang dekat dengan korban. Bahkan masih keluarga sendiri.
Di Polres Muara Enim, tahun ini ada 12 perkara kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Ironisnya dua perkara pelakunya keluarga sendiri. "Rinciannya yakni 8 kasus persetubuhan dan 4 kasus pencabulan," ujar Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim, AKP Darmanson SH MH
“Dua perkara pelakunya dari pihak keluarga sendiri. 10 sisanya pihak luar," tambahnya. Polres berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Muara Enim dengan melakukan sosialisasi baik kecamatan, ke desa-desa dan sekolah-sekolah.
"Kita buat posko pengaduan kekerasaan seksual, memfasilitasi masyarakat untuk konseling dan melaporkan kejadian kekerasaan seksual," tukasnya. Di OKU, tahun ini ada delapan kasus kekerasan sesual.
BACA JUGA:Dengar Ada Rekonstruksi Lagi, Warga Berbondong-bondong ke TKP Pembunuhan Siswi SMP di Talang Kerikil
Salah satunya terhadap pelajar SMP. Pelakunya tukang ojek. "Kasusnya sudah disidang, tidak tahu soal vonisnya," ujar Kanit PPA Satreskrim Polres OKU Ipda Gustaf Prawira SH.
Seluruh pelaku pada delapan kasus ini orang dewasa. Modusnya, termakan bujuk rayu, ayau pacaran . di Empat Lawang, tahun ini ada juga kasus serupa. Pelakunya, dua anak berusia 15 tahun. Korbannya seumuran, digilir kedua pelaku di sebuah areal persawahan.
“Kedua pelaku telah ditangkap dan mengakui perbuatannya,” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian. Sedangkan Kasatreskrim Polres OKI, AKP Iman Falucky Fahri mengatakan, ada sejumlah kasus yang serupa.
Baru-baru ini dua kasus di Jalur 23 Desa Tirta Mulya Kecamatan Air Sugihan. Tersangkanya, MM (54), guru ngaji. Korbannya tiga muridnya.
Polsek Air Sugihan langsung bergerak cepat, Menangkap para pelaku tanpa perlawanan. Kejadian ini juga pernah di Desa Awal Terusan Kecamatan Sirah Pulau Padang. Pelakunya,.ayak tiri korban.
Terpisah, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo Sik melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo mengatakan, pihaknya juga menangani kasus persetubuhan.
BACA JUGA:Penyelidikan Kasus Pembunuhan di Talang Kerikil. Lima Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka
"Ada kasus itu,” katanya. Tentunya pelaku sudah dewasa, akan dikenakan hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku. "Motif mereka beragam, seperti kecanduan nonton film dan lainnya," cetusnya.