Terlalu Sering Mandi Ternyata Bikin tak Sehat, Simak Disini Penjelasannya

Jumat 06 Sep 2024 - 06:00 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

2. Anak-anak
Selama anak-anak tidak aktif bergerak, misalnya berlarian ke sana kemari hingga berkeringat atau bermain di tempat yang kotor di luar rumah, anak usia 6-11 tahun tidak harus mandi sehari sekali atau dua kali.

Mereka bahkan boleh mandi beberapa hari sekali. Namun, saat mereka sudah mulai menginjak masa puber, kebutuhan mandi mereka mulai bervariasi dan sebaiknya pada masa ini anak-anak mulai, setidak-tidaknya, mandi sehari sekali.

3. Remaja
Remaja cenderung aktif secara fisik, otomatis produksi keringat juga semakin banyak. Khususnya remaja laki-laki yang suka berolahraga bersama teman-temannya di sekolah.

Oleh sebab itu, mandi setidaknya sehari sekali setelah beraktivitas tentu dibutuhkan untuk menjaga kebersihannya.
4. Dewasa

BACA JUGA:Intif 7 Manfaat Mandi Sebelum Subuh yang Perlu Kamu Ketahui

Saat berusia dewasa, khususnya di usia produktif, umumnya orang akan memiliki pekerjaan. Pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan menjadi penentu seberapa sering Anda harus mandi. Pekerjaan lapangan atau pekerjaan berat yang membutuhkan tubuh bergerak secara aktif tentu menuntut Anda untuk mandi lebih sering dibandingkan jika Anda bekerja di dalam ruangan ber-AC sepanjang hari.

5. Lansia
Lansia tidak harus mandi sehari sekali atau dua kali, karena umumnya lansia tidak banyak bergerak hingga menghasilkan banyak keringat.

Lansia diperkenankan mandi sekali atau dua kali dalam satu minggu dan agar menjaga tubuh mereka tetap segar setiap harinya, mereka boleh menggunakan waslap yang direndamkan terlebih dahulu ke dalam air hangat.

Terlalu sering mandi
Kebiasaan sering mandi bahkan lebih dari dua kali dalam sehari padahal Anda tidak berkeringat sama sekali dan hanya berdiam diri di rumah justru bikin kulit bermasalah.

Biasanya, keseringan mandi membuat kulit Anda menjadi kering. Kondisi ini dapat mengakibatkan penyakit kulit seperti eczema. Kulit Anda mungkin akan terasa gatal, memerah, hingga pecah-pecah. Jika Anda memiliki masalah kesehatan kulit seperti psoriasis, mandi sehari dua kali dapat memicu penyakit Anda kambuh.

Mandi terlalu sering juga dapat menghancurkan lapisan kulit yang disebut mantel asam. Apalagi jika Anda mandi menggunakan sabun alkali, maka pH kulit Anda akan berubah. Hilangnya lapisan tersebut dan pH kulit berubah akan membuat kulit mudah terserang infeksi.

Oleh karena itu, jadwal mandi Anda harus disesuaikan juga dengan kondisi kulit. Jika Anda punya masalah kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan hal ini ke dokter.
Terlalu jarang mandi

Jika terlalu jarang mandi, tubuh  akan memproduksi bau tubuh yang tidak sedap. Hal ini berasal dari campuran keringat dan bakteri yang menempel pada tubuh terlalu lama. Munculnya keringat dipicu oleh gerak tubuh yang aktif, hormon, dan stres.

Keringat sendiri memang tidak berbau, tapi  produksi keringat terlalu banyak dan bercampur dengan bakteri, maka bau tak sedap akan muncul. Biasanya, hal ini terjadi pada area-area lipatan tubuh seperti ketiak dan selangkangan.

Tentu saja ini membuat orang-orang di sekitar Anda kurang nyaman. Selain itu, terlalu jarang mandi dapat menimbulkan ketidak seimbangan bakteri baik dan bakteri jahat pada tubuh. 

Terlalu banyak bakteri jahat pada kulit dibandingkan dengan jumlah bakteri baik pada tubuh dapat meningkatkan risiko terhadap infeksi. Masalah kesehatan kulit lainnya juga dapat muncul jika Anda terlalu jarang mandi.


Kategori :