Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa memangkas atau memotong sebagian jenggot hukumnya adalah mubah.
Sedang mencukurnya hingga habis hukumnya adalah makruh, namun tidak sampai pada derajat haram. Adapun memeliharanya adalah sunnah.
Bagi masyarakat seperti Arab dan India, memelihara jenggot hingga terurai panjang merupakan suatu tradisi yang menandakan kebanggaan, kemuliaan dan keperkasaan lelaki yang memeliharanya.
Di antara arsip tertua, narasi Inggris dan Wales abad pertengahan memberikan status tinggi pada jenggot. Jenggot dipandang sebagai simbol kejantanan dan identitas diri.
Bahkan menjadi tren mode pada paruh kedua abad kesembilan belas. Jenggot ini menunjukkan maskulinitas yang kuat karena tuntutan di masyarakat.
Jenggot menjadi ciri yang menonjol dalam masyarakat, dari periode abad pertengahan hingga saat ini.
Sedangkan dalam Agama Islam sendiri, masalah jenggot ini, Rasulullah SAW bersabda: “Berbedalah kamu (jangan menyamai) dengan orang-orang musyrik, peliharalah jenggot, dan cukurlah kumis.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:Indonesia Siap Serang Arab Saudi, Formasi 3-4-3 Jadi Andalan, Ini Prediksinya!
BACA JUGA:KPU Palembang Tegas: Bacawako Tak Lolos Medis Bisa Diganti! Ini Kata Komisionernya!
Ada pula hadis di mana Rasulullah Saw bersabda: “Cukurlah kumis, peliharalah jenggot, berbedalah (jangan menyamai) orang-orang Majusi.” [HR. Muslim].
Dari riwayat ini dapat disimpulkan bahwa kita diperintahkan untuk memelihara jenggot dan mencukur kumis.
Demikian diperintahkan oleh Rasul agar kita berbeda dan tidak menyamai orang-orang musyrik termasuk Majusi.
Dalam ajaran ini banyak mengandung unsur pendidikan bagi kaum muslim agar mereka mempunyai kepribadian tersendiri, baik lahir maupun batin.
Perbedaan ini mewakili identitas suatu kaum, di mana dalam hal ini jenggot menjadi identitas atau ciri khas kaum muslim.
Apalagi banyak riwayat seputar hal ini dimasukkan oleh para ulama Hadits dalam bab tersendiri, yaitu bab fitrah yang dimiliki oleh manusia. Mencukur jenggot sama halnya dengan menentang fitrah dan menyerupai perempuan.
BACA JUGA:Kencur: Rahasia Kesehatan Alami yang Tak Banyak Diketahui