SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu dari baguan Provinsi di Sumatera Selatan.
Kabupaten Muara Enim memiliki kekayaan alam yang melimpah termasuk juga adat dan budayanya yang beraneka ragam pula.
Salah satunya adalah semendo atau juga orang menyebutnya semende yang merupakan bagian yang tak bisa dilupakan karena kondisi alamnya yang indah.
Berada si dataran tinggi sehingga pemandangannya yang masih asri serta tatakan sawah yang terlihat dari atas menambah keasrian daerah ini.
Kondisi dataran tinggi inilah yang membuat daerah ini cocok untuk ditanami tanaman kopi.
Semendo di tengah kawasan Bukit Barisan sehingga menjadi salah satu daerah dengan dataran tinggi yang menyimpan pesona alam memikat di Sumsel.
BACA JUGA:Toyota Avanza vs Toyota Veloz: Ini Dia Perbedaan Fitur, Desain, dan Kenyamanan!
BACA JUGA:Diduga Tak Netral Jelang Pilkada, 2 Pejabat Pemkot Lubuklinggau Mangkir Lagi dari Panggilan Bawaslu
Eksotisme alam di Semende ini umumnya dihiasi dengan hamparan sawah yang berjenjang dan jalanannya yang berkelok menyusuri tebing bukit serta pesona air terjunnya dan air yang jernih karena termasuk kawasan ulu.
Oleh karena itu, terkenal dengan namanya kopi semendo karena memang asalnya dari daerah semendo.
Semendo sendiri terbagi menjadi tiga kecamatan besar yakni semendo darat laut (SDL), Semendo Darat Tengah (SDT) dan Semendo Darat Ulu (SDU).
Kopi semendo tentunya sudah terkenal bahkan kemanca negara mengingat kini harga kopi tidaklah murah sehingga pasar luar negeri juga melirik banyak daerah penghasil kopi termasuk yang berasal dari semendo.
Kopi semendo umumbya berjenis robusta namun kini para petani juga mulai membudidayakan kopi jenis arabica yang harganya lebih mahal.
Kopi Semendo ini sebenarnya sudah banyak dikenal hanya saja memang belum maksimal dipromosikan secara lebih lebih luas lagi.