Pakar Gizi Ingatkan Makanan dan Minuman Berlabel Gula Rendah Belum Tentu Lebih Baik

Rabu 04 Sep 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Englia
Editor : Englia

“Kita perlu imbangi dengan aktivitas fisik dan konsumsi sayur-sayuran. Misalnya bawang putih, yang bisa mengendalikan lonjakan gula darah,” sarannya.

Daisy mencontohkan, jika kita makan tahu bacem yang cenderung manis, kita bisa sambil makan sambal bawang mentah.    

Masyarakat kini diimbau untuk mengendalikan konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL). 

Karena konsumsi GGL yang berlebihan bisa menyebabkan seseorang rentan mengalami penyakit tidak menular.

BACA JUGA:Bahaya Kanker dari Makanan Panggang: Perhatikan dan Pahami 5 Cara Mudah Mengurangi Risiko

Pemerintah berupaya mengendalikan konsumsi GGL masyarakat dengan mengajak pelaku industri makanan memberikan label pada produknya. 

Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Parutan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.  

“Kami dorong industri melakukan labelling untuk makanan olahan dan siap saji, untuk edukasi kepada masyarakat tentang kandungan GGL. Supaya masyarakat terhindar dari penyakit tidak menular, seperti diabetes,” papar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementrian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.(lia)

 

Kategori :