Pakar Gizi Ingatkan Makanan dan Minuman Berlabel Gula Rendah Belum Tentu Lebih Baik

Rabu 04 Sep 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Englia
Editor : Englia

SUMATERAEKSPRES.ID-Makanan dan minuman berlabel rendah gula belum tentu baik untuk dikonsumsi.

Hal ini diungkapkan Pakar Gizi Daisy Irawan

Sebab, makanan minuman rendah gula tersebut bisa saja ditambahkan zat pemanis buatan yang  malah tidak baik bagi kesehatan.


“Gulanya bisa saja dikurangi dan ditambah pemanis buatan. Itu bisa lebih berbahaya,” kata Daisy melansir RRI.

Lebih anjut Daisy mengatakan, pelaku industri makanan minuman cenderung tetap akan menyajikan produk sesuai cita rasa yang disukai masyarakat  yakni manis. 

BACA JUGA:Potasium Berikan Manfaat Bagi Kesehatan, Simak Makanan yang Mengandung Potasium

BACA JUGA:Menjaga Tekanan Darah, 10 Makanan Ampuh Turunkan Hipertensi

Walaupun takaran gulanya dikurangi, Daisy menyebut bahan pemanisnya bisa saja justru diganti dengan pemanis buatan, yang mengandung sodium.

"Apakah produk yang less sugar itu aman? Belum tentu. Kita tetap harus melihat ingredient-nya satu per satu," ujar Daisy. 

Ketimbang mengkonsumsi produk makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan, Daisy lebih menyarankan masyarakat tetap memilih pemanis alami. 

“Lebih baik kita tetap pilih gula yang alami, baik gula pasir ataupun gula merah, itu lebih baik,” tukasnya.

Apabila masyarakat khawatir mengkonsumsi gula dalam jumlah berlebihan, Daisy menyarankan agar mengimbanginya dengan melakukan aktivitas fisik. 

BACA JUGA:Inilah 5 Makanan Ampuh untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami, Wajib Banget Dicoba!

BACA JUGA:Inilah 5 Makanan Ampuh untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami, Wajib Banget Dicoba!

Di samping itu, masyarakat juga bisa mengkonsumsi sejumlah sayuran yang mampu mengendalikan lonjakan gula darah.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 23:15 WIB

Runner Up KDI 2024 Pulang Kampung

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

Nekad Kabur, Napi Lawan Petugas

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

5 Tips Memilih Mobil Keluarga yang Tepat

Minggu 22 Dec 2024 - 23:06 WIB

Kejari Lahat Periksa Saksi