Tewas, Tak Ketahuan Hanyut

Sabtu 11 Mar 2023 - 01:32 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

Empat Lawang Banjir, di Muara Enim Meluas

SUMSEL -  Saat banjir bandang melanda Lahat dua hari lalu, ada warga yang naas terseret arus. Korban, Nangutih, (70), warga Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai. Jenazahnya ditemukan warga, kemarin.

Pada saat terjadi banjir, korban sedang berkebun di Tanjung Tebat. “Keluarganya sudah mengecek ke rumah sakit dan memang benar itu jenazah korban. Kemdian dibawa pulang untuk dimakamkan. Keluarganya juga tidak tahu kalau korban ternyata hanyut," ungkap Camat Mulak Sebingkai Herwansyah, kemarin (10/3).

Sedangkan Heri (38), warga yang hanyut dalam banjir dua hari lalu hingga kemarin belum ditemukan. Dari hasil pendataan sementara luas sawah rusak 435 hektare. Rumah terendam 1.692 unit terdiri dari 1.607 rumah rusak ringan dan 85 rumah rusak berat dan hanyut

Untuk korban jiwa, Nangutih (70), warga Desa Keban Agung, Mulak Sebingkai (meninggal dunia). Sedangkan Heri (38), warga Desa Gunung Agung, Merapi Barat belum ditemukan. "Masih data sementara. Selain sawah dan rumah juga ada kebun, kolam ikan .Kemudian, fasilitas umum dan  jalan yang mengalami kerusakan akibat banjir," ungkap Kalakhar BPBD Lahat H Ali Afandi.

BACA JUGA : Giri : Pemda Harus Cepat Tanggap BACA JUGA : Akses Jalan Penghubung Terbuka, Material Longsoran Dibersihkan Gubernur Sumsel H Herman Deru menyempatkan diri mengunjungi Lahat dan Muara Enim. Menyapa warga para korban banjir. Salah satunya Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Panang Enim, Muara Enim.

Orang nomor satu Sumsel itu didampingi Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah sekaligus memberikan bantuan pangan kepada masyarakat setempat. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur bersama OPD dan Forkopimda melihat dampak dari banjir bandang yang melanda Desa Lubuk Nipis. Termasuk kantor Pemerintah Desa Lubuk Nipis yang berada di dekat Sungai Meo diterjang banjir.

Kepala Desa Lubuk Nipis, Dunsri mengaku senang respons dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten sangat cepat terhadap warga Desa Lubuk Nipis yang sebelumnya diterjang banjir bandang. "Di sini yang terdampak ada 60 KK, 20 rumah dan 10 hektare sawah," ungkapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait