SUMATERAEKSPRES.ID – Ir Hj Ngesti Ridho Yahya, seorang figur perempuan yang mencatatkan sejarah penting dalam politik lokal Prabumulih, mengukir namanya sebagai kandidat pertama wanita dalam Pilkada Kota Prabumulih.
Setelah menjalani karier yang gemilang di bidang pemerintahan sebagai staf ahli Walikota Prabumulih, Ngesti memutuskan untuk pensiun dini dan melanjutkan langkah politiknya.
Pada 28 Agustus 2024, Ngesti, bersama calon Wakil Walikota H Mat Amin SAg, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih. Keputusan ini menjadi langkah bersejarah, mengingat Ngesti adalah satu-satunya wanita yang maju dalam pilkada kali ini.
Ngesti Ridho Yahya, lahir di Palembang pada 21 Juli 1967, adalah istri dari mantan Walikota Prabumulih dua periode, Ir H Ridho Yahya MM.
BACA JUGA:SUD Martapura Tangani 86 Kasus DBD, Dewan Desak Dinkes OKU Timur Tingkatkan Pencegahan
Memiliki latar belakang pendidikan yang solid dari SD Negeri 48, SMP Negeri 9, SMA Negeri 6, dan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Ngesti memulai kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Prabumulih.
Kariernya mencakup berbagai posisi penting, termasuk Kasi Pengawasan & Pengujian Mutu Benih pada tahun 2002, Fungsional Pengawasan Benih Tanaman pada tahun 2007, serta berbagai peran di Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Pemkot Prabumulih pada tahun 2014.
Di tahun 2015, ia diangkat sebagai staf ahli walikota di Bidang Kemasyarakatan dan SDM hingga pensiun dini.
Ngesti juga dikenal aktif dalam organisasi sosial dan kemasyarakatan, seperti sebagai wakil ketua PKK Prabumulih (2008-2013), ketua PKK Prabumulih (2013-2018), ketua Dekranasda Prabumulih (2013-2018), serta ketua PMI Prabumulih (2015-2020).
BACA JUGA:Ketua KNPI Prabumulih, Pilkada Bukan Sekadar Coba-Coba
BACA JUGA:HEPCON 2024, Sebagai Ajang Pembuktian Karya Mahasiswa Vokasi
Penghargaan yang diterimanya meliputi Satya Lencana Karya Satya XX Tahun dari Presiden RI, penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN.
Dalam wawancara terbaru, Ngesti mengungkapkan tekadnya untuk melanjutkan dan meningkatkan program-program yang ada di Prabumulih, dengan fokus pada perlindungan perempuan dan anak.
Dengan pengalaman luas dan pemahaman mendalam tentang kondisi masyarakat, Ngesti yakin dapat membawa Prabumulih menuju kemajuan yang lebih baik.