BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Danil (26), warga Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat mendekam di tahanan Polsek Baturaja Barat. Dia jadi tersangka kasus penikaman. Korbannya, Jhoni Iskandar (25), teman sendiri.
Penikaman berlangsung Kamis, 21 September 2023, sekitar pukul 11.30 WIB. Hampir setahun sembunyi, dia akhirnya menyerahkan diri secara sukarela ke Mapolsek Baturaja Barat. Dengan diantar keluarganya.
BACA JUGA:Tak Diajak Bersihkan Makam, Warga Baturaja Nekat Tikam Teman
BACA JUGA:Kontraktor Lokal Tewas Ditikam Usai Melaporkan Kasus Ancaman Pembunuhan Mantan Kades Muratara
"Tersangka ini merupakan tersangka kasus penganiayaan," sebut Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, kemarin.
Kapolsek Baturaja Barat melalui Kanitres Polsek Baturaja Barat Ipda A Sihombing mengatakan, motif pelaku menikam korban karena sakit hati.
"Pelaku tidak senang karena tidak dilibatkan dalam pekerjaan pembersihan di lokasi areal pemakaman warga keturunan di Kelurahan Tanjung Agung," ujarnya.
Pada saat kejadian, korban baru pulang dari bekerja di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Baturaja.
Tiba di rumahnya, korban diminta keluarganya untuk mengantar plastik ke pabrik tempe. Lalu korban bersama temannya pergi dengan mengendarai sepeda motor.
Setibanya di Jembatan Layang (SMBR) daerah Tanjung Agung, korban dipanggil dan dihadang pelaku.
Korban berhenti, terjadi cekcok dengan tersangka. Korban dipukul pelaku dengan tangan dan mengenai bagian pelipis kanan. Lalu terjadi perkelahian antara keduanya. Sempat dilerai teman korban, Alfi.
BACA JUGA:Hendra Jaya Serahkan Diri Usai Tikam Rekan Kerja di Lubuklinggau
BACA JUGA:Berebut Cowok, LC di Kota Lubuklinggau Tikam Rekan Seprofesi
Pelaku mengira, dia akan dikeroyok, lalu mengeluarkan pisau sepanjang 20 cm. Pisau tersebut ditikamkan ke arah korban dan mengenai pinggangnya. Setelah itu, pelaku kabur. Pisaunya dia buang ke sungai.
"Pelaku ini sempat kabur dan menghilang ke Muara Enim," ujarnya. Namun, Sabtu, 31 Agustus 2024 karena pelaku ingin bekerja dan supaya tenang, akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Baturaja Barat. (bis)